KUNINGAN – Pesantren Terpadu Al-Fattah Kuningan (PTAK) melaunching tiga program pendidikan baru, yaitu Madrasah Diniyah Lailiyah (MDL), Pesantren Lansia, dan International English Programe.
Tiga program itu dirancang untuk memperluas cakupan sasaran pendidikan dan melahirkan kader-kader bangsa yang berkualitas dan berdaya saing kuat.
Lounhing program bersamaan dengan kegiatan Haflah Akhirus Sanah Khatmil Qur’an dan Pelepasan Siswa/i Kelas VI Generasi ke-3 SDIT Al-Fattah. Acara digelar di Al-Fattah Boarding School, Lengkong, Garawangi, Sabtu, (28/6).
Acara dihadiri sejumlah tokoh, termasuk Anggota Komisi XII DPR RI, H. Rokhmat Ardiyan, Kepala Kemenag Kabupaten Kuningan, H. A. Hadiman Romdony, dan Camat Garawangi, Raden Imam Reapdiantoro.
Pimpinan dan Pengasuh Pesantren Terpadu Al-Fattah Kuningan, Dr. K.H. Aang Asy’ari menyampaikan bahwa acara itu merupakan momentum penting bagi siswa/i yang telah menyelesaikan pendidikan di SDIT Al-Fattah. Ia berharap, kembalinya anak didik ke keluarga masing-masing harus menjadi kebanggaan bagi kedua orangtua khususnya dan seluruh masyarakat umumnya.
“Mudah-mudahan jadi kebanggaan orang tua,” tuturnya.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, H. A. Hadiman Romdony, menyambut baik dan memberikan apresiasi atas dilaunchingnya program-program pendidikan baru di Al-Fattah.
“Al-Fattah ini adalah aset Kuningan, Sejak berdiri tahun 2017 hingga sekarang, kualitas SDM lulusan Al-Fattah sangat luar biasa,” katanya.
Anggota Komisi XII DPR RI, H. Rokhmat Ardiyan, M.M., juga menyampaikan rasa senangnya melihat capaian Pesantren Terpadu Al-Fattah sejauh ini, dan menurutnya program yang baru dibuka merupakan implementasi Program Hasil Terbaik Cepat yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto, dengan tujuan mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas di seluruh negeri
“Seluruh program pendidikan yang baru dibuka oleh Pesantren Terpadu Al-Fattah ini sebenarnya merupakan sebentuk implementasi dari program pendidikan pemerintah yang baru-baru ini diluncurkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto, yaitu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Peluncuran PHTC ini menjadi bagian dari strategi besar pemerintah untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas di seluruh negeri,” ujarnya.
Ia juga berharap dengan terobosan baru yang dilakukan oleh Al-Fattah ini patut untu didukung oleh semua pihak dalam upaya menjaga mentalitas kaum lansia tetap stabil dengan program-program pendidikan keagamaan. (Icu)
