Cikalpedia
Politik

Perda Ketahanan Keluarga Disosialisasikan, Pramuka Jadi Mitra Strategis

Foto bersama usai melakukan osialisasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga

KUNINGAN – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Ika Siti Rahmatika, SE., menggelar kegiatan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga. Kegiatan ini dilangsungkan di Rageman Resto, Kuningan, dan dihadiri peserta dari unsur Anggota Pramuka Kabupaten Kuningan, Minggu (6/7/2025).

Dalam pemaparannya, Hj. Ika Siti Rahmatika, politisi dari Fraksi PDI Perjuangan, menekankan pentingnya ketahanan keluarga sebagai pondasi utama dalam pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat.

“Keluarga adalah benteng pertama dalam menghadapi berbagai tantangan zaman, mulai dari degradasi moral, krisis ekonomi, hingga ancaman radikalisme. Maka, pembangunan ketahanan keluarga bukan hanya urusan rumah tangga, tapi juga menjadi urusan negara,” ujarnya.

Perda No. 9 Tahun 2014 disusun untuk mendorong penyelenggaraan program-program strategis yang menguatkan fungsi keluarga, baik dari aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga perlindungan terhadap anak dan perempuan. Ika menyebutkan, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi kepemudaan seperti Pramuka sangat penting untuk menyukseskan amanat perda tersebut.

“Gerakan Pramuka adalah wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan sejak usia dini. Keterlibatan Pramuka dalam sosialisasi Perda ini sangat strategis karena mereka adalah generasi penerus yang akan menjaga ketahanan bangsa dari lingkup terkecil, yaitu keluarga,” kata Ika.

Kegiatan ini dikemas secara interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Para peserta dari Kwarcab Pramuka Kuningan menunjukkan antusiasme tinggi, menyampaikan berbagai pandangan terkait tantangan keluarga masa kini, seperti disrupsi teknologi, pola asuh yang berubah, hingga pentingnya komunikasi dalam rumah tangga.

Salah satu peserta, menyebut bahwa pemahaman tentang ketahanan keluarga semestinya dikenalkan sejak dini. “Kami para Pramuka merasa senang bisa dilibatkan. Ini membuka wawasan bahwa menjaga keluarga juga bagian dari bela negara,” ucapnya.

Baca Juga :  Warga Protes, Ika Siti Rahmatika Didesak Beri Solusi

Hj. Ika berharap, melalui sosialisasi ini, para peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing. Ia juga menegaskan bahwa PDI Perjuangan akan terus mendorong kebijakan-kebijakan yang berpihak pada penguatan institusi keluarga.

“Perda ini bukan sekadar aturan di atas kertas. Harus dijalankan, dipahami, dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama generasi muda. Ketahanan keluarga adalah fondasi masa depan Jawa Barat yang tangguh,” pungkasnya. (ali)

Related posts

Tujuh Calon Dewas LPPL Kuningan Lolos Seleksi Administrasi, Lanjut ke Uji Kelayakan DPRD

Cikal

Sekum KAHMI: Jangan Latah Ganti Tagline!

Cikal

Memanusiakan Kecerdasan Buatan

Ceng Pandi

Leave a Comment