Cikalpedia
Pemerintahan

Rotasi ASN Belum Selesai, Bupati Kuningan Isyaratkan Jilid III

Bupati Kuningan, H. Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si

KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan kembali menggulirkan rotasi pejabat eselon II. Tujuh nama berpindah posisi dalam pelantikan yang digelar Senin pagi, (14/7/2025), di halaman Setda Kuningan, Kompleks Kuningan Islamic Center. Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, memimpin langsung prosesi pelantikan, sekaligus menyampaikan arahannya kepada para pejabat yang dilantik.

Rotasi kali ini, menurut Bupati, bukan sekedar pergantian jabatan. Ia menekankan bahwa proses mutasi, rotasi, dan promosi saat ini harus melewati alur birokrasi panjang yang ketat dan transparan. “Prosesnya sekarang panjang, ke provinsi, ke BKN, ke Kemendagri, balik lagi. Jadi jangan berpikir rotasi ini upaya di luar aturan. Alhamdulillah, sampai mutasi dua kali ini, tidak ada yang datang ke saya,” tegas Dian.

Dian mengaku mengapresiasi para pejabat yang tidak mencoba mempengaruhi proses rotasi secara personal. “Saya lihat sekarang semua sudah tahu diri. Mereka menyerahkan sepenuhnya ke Bupati, Wakil Bupati, dan Tim Baperjakat. Artinya profesionalisme itu sudah mulai terbentuk,” kata dia.

Kembali ke Habitat Lama

Beberapa nama yang dilantik hari ini memang tidak asing dengan posisi barunya. Seolah kembali ke habitat semula. Laksono, misalnya, dipercaya kembali memimpin Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setelah sebelumnya berkecimpung di instansi tersebut selama hampir dua dekade.

“Saya butuh orang seperti Pak Laksono. Dia tahu celahnya. Saya sudah audit pendapatan, dan kita masih punya PR besar. Tapi insya Allah, beliau punya kapasitas untuk meningkatkan PAD dan membenahi SDM yang masih banyak bolong,” ujar Bupati.

Nama lain, Asep Budi Setiawan, juga kembali ke akar profesinya di sektor pariwisata. “Dia punya passion di sana. Saya tidak ragu soal komitmennya. Dunia pariwisata kita butuh sentuhan dari orang yang memang paham dan punya track record,” ujar Dian.

Sementara itu, Purwadi Hasan Darsono, lulusan luar negeri, diberi ruang strategis untuk menunjukkan kemampuannya. “Dia punya konsep yang matang. Istrinya juga kerja satu kantor, tapi nanti akan kita sesuaikan di tahap III untuk eselon III,” ungkap Dian.

Related posts

Polisi Imbau Warga Kuningan Tak Gunakan Sepeda Listrik di Jalan Raya

Cikal

Husnul Khotimah Kuningan Gelar Pelatihan Pola Asuh Santri di Era Digital

Cikal

MBG Dikritik: Seremonial, Populis, tapi Tak Sentuh Akar Masalah Pendidikan

Alvaro

Leave a Comment