KUNINGAN — SMK Auto Matsuda kembali menggelar In House Training (IHT) sebagai strategi meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Kegiatan yang berlangsung akhir pekan kemarin itu fokus pada penguatan kompetensi guru demi mendorong lahirnya lulusan yang siap bersaing di dunia kerja, baik dalam maupun luar negeri.
Pelatihan ini menghadirkan sejumlah narasumber dari IBM ASMI Jakarta, Pengawas Pembina SMK, Yayasan Raihan Matsuda, serta Kepala Sekolah Abdul Muhyi sendiri.
“IHT ini bukan sekadar formalitas, tapi penguatan kualitas guru agar lebih profesional, inovatif, dan berkarakter,” ujar Muhyi.
Ia menegaskan bahwa pendekatan pembelajaran kini lebih menekankan pada model project based learning dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi industri.
Sementara, Ketua Dewan Pembina Yayasan Raihan Matsuda, HT Mamat Robby Suganda, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menjajaki kerja sama strategis dengan IBM ASMI Jakarta untuk membuka jalur pendidikan lanjutan bagi lulusan dan guru.