KUNINGAN – Kecamatan Subang menjadi salah satu penghasil kopi di antara wilayah lain di Kabupaten Kuningan. Produksi kopi dari wilayah tersebut meramaikan pasar kopi lokal bahkan internasional. Hanya saja dibalik keberhasilan itu, Subang saat ini mulai bermasalah dengan ketersediaan air bersih.
Hal itu terungkap usai susur leuweung atau jelajah hutan yang dilakukan beragam unsur masyarakat beserta pemerintahan Desa dan Kecamatan Subang, mulai Camat Subang, jajaran Polsek dan Koramil Subang, Kepala Desa Subang beserta perangkatnya, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Subang bersama para anggotanya, dan para pemuda Desa Subang turut aktif menyusuri kawasan hutan tersebut.
Susur leuweung itu dilakukan untuk meninjau langsung kondisi Hutan Desa Subang Kecamatan Subang Kabupaten Kuningan yang saat ini dinilai semakin memprihatinkan akibat maraknya alih fungsi lahan.
Salah satu tokoh muda penggerak sosial di bidang pelestarian alam, Ma’mur, yang juga ikut serta dan bahkan rela menyusuri hampir separuh kawasan hutan demi melihat langsung tingkat kerusakan yang terjadi itu mengungkapkan, kegiatan serupa pernah dilakukan pada tahun 2012. Sayangnya, hingga kini kerusakan terus berlanjut akibat tindakan sejumlah oknum yang mengalihfungsikan lahan hutan menjadi perkebunan kopi dan kapulaga.