KUNINGAN – Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, membenarkan terror bom molotov yang diterima DPRD Kuningan. Menurutnya, bom tersebut sebanyak 2 buah dan ditemukan di halaman depan sebelah kiri atau timur tepat gerbang keluar.
Menurutnya, benda tersebut baru ditemukan pagi hari oleh Satpam DPRD Kuningan. Pihaknya memastikan benda tersbeut baru dikirim malam atau pagi yang terpisah dari aksi mahasiswa yang dilaksanakan sebelumnya.
“Sebelah timur, pintu keluar. Jatuh di lantai ada dua botol,” tutur Zul, Sabtu (31/8)
Politisi PDIP itu menegaskan tidak terjadi apa-apa dari temuan benda tersebut. Termasuk kerusakan atau kebakaran pun tidak ada. Saat ini, benda tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian.