KUNINGAN – Warga Lengkong Kecamatan Garawangi digegerkan dengan penemuan mayat R (70). Mayat tergeletak di pinggir sungai tidak jauh dari jembatan Sungai Cisanggarung, tepatnya di perbatasan Desa Lengkong dan Tembong, Sabtu (13/9).
Korban yang sehari-hari berprofesi sebagai petani itu diketahui sering beraktivitas di sawah. Menurut Eka Kurniawan, salah satu warga, korban diduga meninggal karena terjatuh lantaran kondisi kesehatannya memang kurang baik.
“Kesehariannya memang gitu, kadang suka bolak-balik jalan kaki ke sungai itu. Karena mungkin sudah tua juga,” ujarnya.
Penemuan korban pertama kali diketahui oleh, Endik dan Epeng Apandi, yang tengah mencari ikan dengan jala di bawah jembatan. Saat akan menebar jala, keduanya melihat sesosok tubuh tertelungkup di aliran Sungai Cisanggarung.
Setelah dicek lebih dekat, ternyata korban sudah tidak bernyawa. Mereka kemudian memberitahukan hal itu kepada keluarga korban dan melaporkan ke pihak kepolisian.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kuningan, Iptu Abdul Aziz, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Ia menjelaskan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan petugas kesehatan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Dugaan sementara korban terpeleset saat melintas di sekitar jembatan. Ada luka lecet ringan di bagian kaki dan tangan yang menguatkan dugaan korban jatuh sendiri,” jelasnya.
Pihak kepolisian juga memastikan bahwa keluarga korban tidak keberatan dan menerima peristiwa ini sebagai musibah.
“Kami sudah menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan. Tidak ada indikasi tindak pidana dalam kejadian ini,” pungkasnya. (Icu)

1 comment
I always was interested in this topic and still am, thankyou for posting.