Cikalpedia
Politik

Abdul Haris Curiga Rencana Pabrik Sepatu Hanya Wacana

Abdul Haris, yang berprofesi sebagai Advokat di Kuningan dan kadang - kadang jadi pengamat di Kuningan

KUNINGAN – Kabar rencana masuknya investor pabrik sepatu ke Kabupaten Kuningan disambut gembira sebagian warga. Harapan utama, kehadiran industri itu bisa menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar di tengah kondisi lapangan kerja yang terbatas. Namun, euforia itu tak sepenuhnya berjalan mulus. Seperti Abdul Haris yang juga berprofesi sebagai advokat di kuningan mulai mempertanyakan legalitas dan kredibilitas perusahaan yang disebut-sebut akan menanamkan modalnya.

Haris, mengaku langsung melakukan penelusuran mandiri melalui mesin pencari Google setelah mendengar nama perusahaan yang dikabarkan akan berinvestasi adalah PT Tahodong Jakarta. “Hasilnya nihil. Tidak ada rekam jejak, baik informasi resmi, pemberitaan, maupun dokumen legalitas perusahaan,” ujarnya, Kamis (18/9/2025).

Kondisi itu memunculkan dugaan bahwa perusahaan tersebut mungkin belum benar-benar eksis, melainkan baru akan didirikan. “Jangan-jangan hanya wacana, apalagi ini terkait industri padat karya seperti pabrik sepatu yang jelas membutuhkan proses perizinan panjang dan ketat,” katanya.

Dalam dunia usaha, lanjut Haris, pendirian pabrik tidak bisa dilakukan secara instan. Selain membutuhkan modal besar, perusahaan harus mengantongi berbagai izin, mulai dari analisis dampak lingkungan (AMDAL), rekomendasi tata ruang, hingga perizinan tenaga kerja. Belum lagi syarat teknis lain seperti sertifikasi produksi dan standar ekspor bila menyasar pasar internasional.

Haris bercerita, pengalaman serupa pernah terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat, ketika wacana investasi pabrik sempat mencuat namun akhirnya kandas karena perusahaan tak jelas keberadaannya. Karena itu, dia berharap pemerintah daerah lebih transparan terkait calon investor.

“Kalau memang bonafide dan sudah lama berdiri, masyarakat tentu akan lebih tenang. Tapi kalau baru nama di atas kertas, jangan sampai warga hanya diberi harapan palsu,” kata Haris. (ali)

Baca Juga :  Rokhmat Ardiyan Janji Bereskan Sampah Ciniru dan Listrik Warga Miskin

Related posts

Pj Bupati Kuningan Paparkan Trimatra Pembangunan di Hadapan Cendekiawan

Cikal

Investor Sepatu Siap Tanam 1,8 Triliun di Kuningan, Serap Ribuan Tenaga Kerja

Alvaro

Kapolres Kuningan Pimpin Sertijab Kapolsek: Dorong Penyegaran dan Optimalkan Kinerja Jajaran

Cikal

1 comment

vorbelutr ioperbir 21/10/2025 at 11:57

I’m impressed, I must say. Actually rarely do I encounter a blog that’s both educative and entertaining, and let me let you know, you might have hit the nail on the head. Your idea is outstanding; the difficulty is one thing that not sufficient persons are talking intelligently about. I am very blissful that I stumbled across this in my search for something referring to this.

Reply

Leave a Comment