KUNINGAN – Beredar video dugaan tindakan asusila di salah satu rumah makan di Kabupaten Kuningan mendapat perhatian serius dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kuningan.
Ketua MUI Kabupaten Kuningan, KH. Dodo Syarif Hidayatullah, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian tersebut yang dinilai mencoreng nama baik daerah yang selama ini dikenal religius dan menjunjung tinggi nilai pendidikan.
“Kasus seperti ini tentu sangat memprihatinkan. Bukan hanya mencoreng tempat kerja pelaku, tetapi juga bisa mencederai citra masyarakat Kuningan yang dikenal agamis dan memiliki kemajuan di bidang pendidikan,” tegas KH. Dodo.
Ia mengapresiasi langkah tegas pihak perusahaan yang langsung memberhentikan pelaku, demi menjaga nama baik perusahaan. Sebagai Ketua MUI juga pihaknya mengimbau seluruh perusahaan di Kabupaten Kuningan agar lebih selektif dalam merekrut pegawai, terutama dari sisi akhlak dan integritas.
Selain itu, perusahaan diminta mengatur sistem kerja agar tidak menimbulkan celah bagi terjadinya godaan, misalnya dengan tidak menugaskan karyawan muda-mudi dalam satu shift hanya berdua.
