KUNINGAN – Sebagai bentuk upaya dalam pencegahan terjadinya keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Pemerintah Kabupaten Kuningan membentuk Satuan Tugas (Satgas) percepatan penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
‎
‎Satgas MBG diketuai oleh PJ Sekda Kuningan, Wahyu Hidayah, serta melibatkan SKPD terkait sesuai dengan bidang tugasnya. Misalnya, bidang perencanaan penganggaran dikoordinatori Kepala Dinas Sosial, bidang logistik dan distribusi dalam komando Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan bidang kesehatan, keamanan dan menu gizi oleh Dinas Kesehatan Kuningan.
‎
‎Satgas yang melibatkan SKPD tersebut, siang tadi, Selasa, (23/9) mengadakan rapat koordinasi dan dihadiri oleh koordinator wilayah SPPG Kuningan, dan Camat se-Kabupaten Kuningan,di Ruang Rapat Linggarjati Setda Kuningan.
‎
‎”Hari ini kami melakukan rapat koordinasi, yang melibatkan seluruh camat, seluruh SKPD, serta Koordinator SPPG. Hal ini, atas dasar menindaklanjuti SE dari Kemendagri tentang pembentukan satgas percepatan program MBG,” ujarnya, Selasa, (23/9).
‎
Lebih lanjut, pihaknya merencanakan rapat koordinasi dengan pemilik dapur MBG yang ada di Kuningan sebagai bentuk evaluasi menyeluruh terhadap kualitas layanan dan distribusi makanan.‎
‎
“Iya rencana ada, di Kuningan itu ada sekitar ada 72 dapur MBG, dan yang sudah berizin sekitar 60, 12 nya yang masih proses,” lanjutnya.
‎
‎Wahyu menilai bahwa koordinasi antara pemerintahan, baik pemerintah desa atau kecamatan dengan pihak SPPI kurang efektif. “Kami meminta agar pihak SPPI sering mengadakan Rapat Koordinasi dengan pihak Pemdes atau Kecamatan,” ujarnya.
‎
‎Ia berharap dengan hadirnya satgas tersebut dapat membantu percepatan penyelenggaraan program MBG dan mencegah terjadinya keracunan kembali. (Icu)
Related posts
- Comments
- Facebook comments