Cikalpedia
Kesehatan

Puskesmas Mandirancan Latih Kader Posyandu Desa Nanggela

KUNINGAN – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat desa, Puskesmas Mandirancan menggelar kegiatan Pelatihan Dasar Kader Posyandu di Desa Nanggela, Kecamatan Mandirancan (14/10).

Kegiatan ini diikuti puluhan kader posyandu dari berbagai dusun di Desa Nanggela dengan penuh semangat dan antusias.

Pelatihan ini berfokus pada peningkatan keterampilan dasar kader posyandu, meliputi lima aspek utama, yakni pengelolaan posyandu, pelayanan bayi dan balita, ibu hamil dan menyusui, usia sekolah dan remaja, serta usia dewasa dan lansia.

Bidan Koordinator Puskesmas Mandirancan, Arum Budiwati, A.Md .Keb., menyampaikan bahwa kader posyandu memiliki peran strategis sebagai ujung tombak pelayanan promotif dan preventif di masyarakat.

“Kader posyandu adalah perpanjangan tangan tenaga kesehatan. Mereka bukan hanya membantu kegiatan rutin seperti penimbangan atau pencatatan, tapi juga menjadi penggerak perubahan perilaku hidup sehat di masyarakat,” jelas Arum.

Menurut Bidan Arum, melalui pelatihan ini, Puskesmas Mandirancan ingin memastikan setiap kader memiliki kemampuan yang sesuai standar.

Penilaian dan pelatihan seperti ini juga menjadi dasar untuk mengklasifikasikan tingkat kompetensi kader: Purwa, Madya, dan Utama,” tambahnya.

Kegiatan pelatihan tidak hanya berupa teori, tetapi juga praktik langsung, seperti simulasi pengukuran berat badan balita, pengisian Buku KIA, serta penyuluhan tentang gizi seimbang dan pencegahan penyakit tidak menular.

Bidan Desa Nanggela, Sofiah Ardi, Amd.Keb., mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kader untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka.

“Selama ini kader sudah aktif membantu kegiatan posyandu setiap bulan, tapi pelatihan seperti ini membantu mereka memahami lebih dalam tentang cara berkomunikasi dengan warga, melakukan deteksi dini, dan memberi penyuluhan dengan cara yang mudah dipahami,” ujar Sofiah.

Baca Juga :  Serbuan Teritorial TNI Ditutup, Program Nyata Tersebar di 19 Kecamatan

Menurutnya, pelatihan ini juga menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam pelayanan, tidak hanya menyentuh kesehatan fisik, tetapi juga empati dan kedekatan sosial dengan warga.

Salah satu peserta, Ibu Ccihi, kader Posyandu Melati, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini.

“Kami jadi lebih paham tugas dan tanggung jawab sebagai kader. Ilmunya bermanfaat sekali, apalagi banyak praktik langsung. Rasanya jadi lebih percaya diri melayani warga,” katanya dengan senyum bangga.

Pelatihan diakhiri dengan sesi evaluasi dan penilaian keterampilan dasar kader, yang hasilnya akan menjadi acuan pembinaan lanjutan oleh Puskesmas Mandirancan.

“Kami berharap setelah pelatihan ini, para kader semakin tangguh dan profesional. Karena kesehatan masyarakat dimulai dari posyandu yang aktif dan berkualitas,” tutup Arum Budiwati. (beng)

Related posts

RPJMD Kota Cirebon 2025–2029 Disahkan, Wali Kota: Ini Titik Awal Komitmen Membangun Masa Depan

Cikal

Bhayangkara Linggar Run 2025 Siap Digelar, Ribuan Pelari Akan Ramaikan Jantung Kota Kuningan

Cikal

HKTI dan UPTD Pertanian Kuningan Bangun Kemitraan Strategis: Dorong Pertanian Maju dan Petani Sejahtera

Cikal

Leave a Comment