Cikalpedia
Pendidikan

Belajar Bermakna melalui Pembelajaran Kolaborasi Lintas Pelajaran

Siswa SMAN 1 Kuningan

KUNINGAN – SMA Negeri 1 Kuningan kembali berinovasi dalam pendidikan yang bermakna. Melalui pelaksanaan Proyek Pembelajaran Kolaboratif Lintas Mata Pelajaran yang digelar pada 13–17 Oktober 2025, sekolah tersebut sukses menghadirkan pengalaman belajar yang kontekstual, kreatif, dan berorientasi pada penguatan karakter siswa.

‎Kegiatan yang melibatkan seluruh jenjang kelas itu mengusung tiga tema utama, yakni merawat lingkungan untuk hidup berkelanjuta yang ditujukan untuk kelas X, pelestarian ragam budaya di Jawa Barat melalui pemanfaatan media sosial kelas XI, dan merajut perbedaan, merangkai kesepahaman untuk kelas XII.

‎Ketiga tema itu dirancang untuk mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu, mendorong kolaborasi, serta menanamkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila sesuai semangat Kurikulum Merdeka.

‎Plt. Kepala SMA Negeri 1 Kuningan, Dadi Hamdani, menjelaskan bahwa kegiatan itu merupakan langkah nyata sekolah dalam menyiapkan siswa agar memiliki kemampuan berpikir kritis dan adaptif terhadap perubahan zaman.

‎“Kami menyadari bahwa permasalahan di dunia nyata tidak bisa diselesaikan hanya dengan satu disiplin ilmu. Melalui proyek lintas mata pelajaran ini, siswa diajak untuk berpikir kritis, kreatif, dan berkolaborasi dalam memecahkan masalah. Ini adalah bekal yang sangat berharga untuk masa depan mereka,” ujar, Dadi Hamdani.

‎Selama pelaksanaan proyek, para siswa bekerja dalam kelompok kecil dan mendapat pendampingan intensif dari tim guru lintas mata pelajaran. Kegiatan itu juga melibatkan mahasiswa Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dari Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) dan Universitas Kuningan (Uniku) yang turut berkontribusi dalam proses bimbingan dan observasi pembelajaran.

‎Atmosfer belajar yang kolaboratif dan penuh semangat tampak selama kegiatan berlangsung. Siswa tidak hanya menampilkan ide-ide inovatif dalam bentuk karya, presentasi, dan simulasi, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap isu lingkungan, budaya, dan toleransi sosial.

‎Pihak sekolah berharap kegiatan Proyek Pembelajaran Kolaboratif itu dapat menjadi agenda rutin tahunan, sekaligus menjadi ciri khas SMA Negeri 1 Kuningan dalam menyiapkan generasi muda yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global.

‎Sebagai salah satu lembaga pendidikan menengah atas unggulan di Kabupaten Kuningan, SMA Negeri 1 Kuningan terus berkomitmen memberikan layanan pendidikan berkualitas yang berorientasi pada pengembangan karakter dan inovasi metode pembelajaran demi melahirkan lulusan yang kompetitif serta berakhlak mulia. (Icu)

Baca Juga :  Pj Bupati Kuningan Minta Siswa Jauhi Bullying dan Cintai Lingkungan

Related posts

Serbuan Teritorial TNI Ditutup, Program Nyata Tersebar di 19 Kecamatan

Ceng Pandi

Kemenag Gelar Harmony Award 2025, Kuningan Masuk Nominasi?

Ceng Pandi

Tanggapi RAPBD 2026, Gerindra Cium Aroma Gagal Bayar Jilid 2

Ceng Pandi

Leave a Comment