Cikalpedia
Kesehatan

Ditemukan Bakteri dalam MBG Luragung, Dinkes Diminta Evaluasi Total

Dr. Wahyu Hidayah

KUNINGAN – Penyebab keracunan di SMAN 1 dan SMPN 1 Luragung yang diduga akibat mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) menemukan titik terang. Ketua Satgas MBG Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, menyebut hasil laboratorium menemukan bakteri dalam makanan.

Hal itu diungkapkan oleh, Wahyu, di sela menghadiri aksi simbolik gerakan 1.000 lilin di depan Pendopo Kabupaten Kuningan, Kamis, (23/10/2025).
‎
‎Diberitakan sebelumnya, akibat keracunan itu, langkah yang dilakukan Satgas MBG adalah memberhentikan sementara operasional dapur dan melakukan uji laboratorium terhadap menu makanan di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

‎”Dari hasil kemarin, sampel yang sudah diambil akibat keracunan ternyata hasilnya positif bakteri cereus, tetapi kemarin menu ayam kecap yang diduga penyebab keracunan ternyata negatif, yang positif bakteri justru ada di sampel nasi,” ujarnya.
‎
‎Setelah diketahui penyebab keracunannya, pihaknya langsung memerintahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan untuk segera mengambil langkah lanjutan yakni mengevaluasi secara total dapur SPPG yang sempat diberhentikan.
‎
‎”Kami sudah memerintahkan kepada dinas kesehatan untuk membuat rekomendasi terkait dengan apa saja perbaikan yang harus dilakukan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali,” tegasnya.
‎
‎Ia juga mengingatkan kepada dapur yang sudah beroperasi untuk segera melakukan pelatihan sebagai upaya salah satu syarat untuk mendapatkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
‎
‎”Sekarang kan sedang masif pelatihan untuk penjamah pangan atau relawan MBG, ini bentuk upaya antisipasi hal yang kemarin di Luragung supaya tidak terjadi lagi,” ujarnya.
‎
‎SPPG yang berkaitan dengan keracunan di Luragung itu, menurut Wahyu, dapur tersebut tidak berpotensi untuk ditutup secara total dan hanya dievaluasi oleh dinas kesehatan melalui rekomendasi yang dikeluarkan oleh Dinkes sebagai peringatan untuk tidak terulang kembali.
‎
‎”Tidak (ditutup), makanya dari dinas kesehatan ada rekomendasi-rekomendasi agar tidak terulang kembali kejadian keracunan itu. Misalnya, area dapur harus terhindar dari lalat dan itu pentingnya dapur harus mendapatkan SLHS,” pungkasnya. (Icu)

Baca Juga :  Ujikom Sekda Kuningan kembali Digelar, Zul: Semuanya Bagus

Related posts

Kodim 0615 Perkuat Wawasan Kebangsaan Gen Z

Ceng Pandi

Akademi PKK-ABC Dorong Inovasi dan Ketahanan Pangan Lokal

Alvaro

Sidak SPBU Kuningan, Takaran BBM Aman Jelang Lebaran

Cikal

Leave a Comment