Cikalpedia
Ragam

Akhir Pekan Seru Anak di Pangandaran Bersama Grand Palma Horison

nampak keseruan anak - anak bermain memdamkan api bersama petugas Pemdam Kebakaran Kabupaten Pangandaran

PANGANDARAN – Akhir pekan di Pangandaran tak lagi sekedar wisata pantai. Hotel Gand Palma Horison menawarkan pengalaman berbeda bagi keluarga melalui program “Horison Kids Move Weekend Retreats”, sebuah paket akhir pekan yang dirancang khusus untuk tamu yang membawa anak. Program ini memadukan wisata alam, edukasi, petualangan, hingga kreativitas dalam satu rangkaian kegiatan yang berlangsung sepanjang akhir pekan.

Sejak pagi, para peserta cilik sudah bersiap di lobi hotel. Dari wajah mereka, tampak antusiasme yang jarang terlihat pada liburan biasa. Agenda dimulai dengan penjelajahan kawasan Taman Wisata Alam Pangandaran, sebuah cagar alam yang masih terjaga di tepian pantai. Dengan berjalan kaki bersama pemandu, rombongan menyusuri jalur setapak hutan yang rimbun. Di kanan-kiri, monyet-monyet ekor panjang bergelantungan di dahan pohon, sementara rusa sesekali terlihat berlari kecil di sela pepohonan.

Suasana begitu hidup. Anak-anak diajak berinteraksi, memperhatikan perilaku satwa, hingga memahami fungsi kawasan konservasi. Perjalanan terus berlanjut menuju Pasir Putih, salah satu ikon wisata Pangandaran. Sebelum tiba, pemandu berhenti sejenak di mulut Gua Jepang, sebuah terowongan peninggalan masa perang yang konon digunakan sebagai bunker penyimpanan logistik dan senjata. Pemandu memberi penjelasan singkat, dan sesekali terdengar suara “wooow ada tembakan tidak didalam” dari mulut para peserta yang takjub dengan kisah masa lampau.

Setibanya di Pasir Putih, para peserta diberi waktu bermain pasir, mengamati biota laut, hingga berfoto bersama orang tua. Setelah puas bermain, mereka diajak naik perahu kembali ke area pantai. Gelombang yang tenang dan angin laut membuat perjalanan singkat itu seperti penutup kecil atas petualangan pertama mereka hari itu.

Agenda kedua adalah workshop batik daun atau ecoprint, kegiatan yang langsung menyita perhatian. Di atas alas kayu, panitia menyediakan selembar kain kantung, daun berbagai bentuk, serta palu kayu. Anak-anak diminta menyusun daun di atas kain, lalu memukulnya berulang-ulang hingga motifnya tercetak alami. Suara palu bertalu-talu terdengar seperti ritme permainan. Tawa dan teriakan kecil pun bersahutan setiap kali motif daun muncul jelas di permukaan kain. Kegiatan ini menjadi pengalaman baru bagi banyak peserta, karena membatik biasanya identik dengan malam dan canting, bukan daun dan palu kayu.

Baca Juga :  TMP Kuningan Bagi Nasi Gratis ke Sopir Angkot dan Ojol: “Bukan Pencitraan, Ini Murni Aksi Sosial!”

Tak berhenti di situ, agenda dilanjutkan dengan pengalaman yang jauh lebih unik yaitu berkeliling dengan mobil pemadam kebakaran. Sebelum naik, para peserta mengenakan kostum damkar cilik lengkap dengan Topi. Mereka kemudian diajak berkeliling area pantai, sebelum menerima edukasi mengenai tugas pemadam kebakaran, fungsi alat pelindung diri, hingga cara menangani api.

Puncak aktivitas pun tiba. Anak-anak diberi kesempatan memegang selang dan menyemprotkan air ke arah tungku api kecil yang sudah disiapkan tim. Sorak sorai pecah. Bagi banyak peserta, inilah kali pertama mereka “memadamkan api”. “Seru banget! Aku pengin lagi,” kata seorang peserta bernama Kenzie, singkat namun penuh euforia.

Terpisah, Vice President Commercial Horison Hotel Group, Refino Mutshernar menyebutkan bahwa program itu berlatar belakang respon atas masalah anak – anak dengan gadget dan merangsang motorik dengan kegiatan di Outdoor.

“Program ini sudah dilakukan di seluruh resort dan glamping di Horison Group, disesuaikan dengan keadaan geografis masing – masing, di Dieng juga terdapat Harvest atau panen strawberry,” ungkap Refino yang juga sebagai pemrakarsa program tersebut.

Melalui program ini, Gand Palma Horison menghadirkan konsep wisata keluarga yang bukan hanya soal bersenang-senang, tetapi juga soal pengalaman dan pembelajaran. Alam, sejarah, kreativitas, dan edukasi dipadukan menjadi rangkaian aktivitas yang tak mudah dilupakan. Di tengah maraknya wisata instan, program akhir pekan seperti ini menjadi tawaran segar bagi keluarga yang ingin memberikan lebih dari sekedar liburan, melainkan memori dan petualangan bagi anak-anak mereka. (ali)

Related posts

Dimangsa Hewan Liar, Perjuangan Lima Tahun Atok Pupus

Ceng Pandi

Tes Urine Massal di Lapas Kuningan, Petugas hingga Napi Disasar

Cikal

Retak Dalam Rumah

Cikal

Leave a Comment