KUNINGAN – Pemerintah Desa Cipedes terus berupaya meningkatkan kualitas lingkungan desa melalui penguatan sistem pengelolaan sampah. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah melakukan studi tiru ke Desa Kertayasa.
Kertayasa merupakan salah satu desa di Kecamatan Sindangagung Kuningan yang dikenal berhasil menerapkan pengelolaan sampah terpadu dan berkelanjutan. Kesuksesannya itu diakui secara nasional sehingga mendapat penghargaan dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Belajar meniru yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Cipedes, Rusdiana, tersebut bertujuan untuk mempelajari secara mendalam praktik baik (best practice) pengelolaan sampah di Desa Kertayasa, mulai dari pemilahan, pengolahan sampah organik, hingga daur ulang sampah non-organik.
“Studi tiru ini memberi kami kesempatan belajar langsung dari desa yang sudah terbukti berhasil mengelola sampah secara efektif. Harapannya, pola yang diterapkan di Kertayasa dapat kami adaptasi di Cipedes sehingga lingkungan lebih bersih dan masyarakat semakin sadar pentingnya pengelolaan sampah,” ujar Rusdiana.
Selama kegiatan, tim Pemdes Cipedes mengikuti rangkaian agenda yang disiapkan oleh tuan rumah, yakni
observasi lapangan untuk melihat langsung alur pemilahan dan pengolahan sampah di pusat pengelolaan desa kemudian dialog teknis dengan pengelola sampah membahas strategi penanganan limbah organik, sistem pengomposan, hingga program edukasi masyarakat.
