KUNINGAN –Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Kuningan belum lama ini meggelar koordinasi dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan. Pertemuan yang dipimpin Ketua FKDT Kuningan, Dr. Sulaeman itu diterima langsung Sekda Kuningan, U. Kusmana.
Pertemuan itu digelar untuk kembali meneguhkan visi Kuningan sebagai daerah yang mewacanakan kabupaten pendidikan di satu sisi, sekaligus visi agamis di sisi yang lain. Bagi FKDT Kuningan, dua visi itu berkelindan dalam satu gerakan kultural madrasah diniyah.
“Kami terus berupaya supaya generasi muda Kuningan mendapatkan pendidikan agama. Pendidikan yang sangat penting untuk setiap zaman,” kata Sulaeman, Minggu (21/12/2025)
Sehubungan visi Kuningan erat kaitannya dengan pendidikan dan keagamaan, pihaknya berharap, supaya diniyah takmiliyah di Kabupaten Kuningan tidak dianggap sebagai pelengkap dan dipandang sebelah mata. Sebaliknya, pihaknya menunggu peran serta dan keberpihakan pemerintah daerah dalam menjadikan pendidikan agama sebagai fondasi pembangunan karakter warga Kuningan.
“Langkah besar sedang kami dijajaki untuk mempererat korespondensi antara diniyah ulya atau kelas atas dengan pendidikan formal di tingkat SD dan SMP. Integrasi ini bukan sekadar urusan administratif, melainkan upaya menciptakan kesinambungan kurikulum,” tuturnya.
Pendidikan yang terintegrasi itu, menurutnya, dapat mempermudah pemantauan perkembangan akhlak siswa secara komprehensif. Nilai-nilai yang diajarkan di madrasah diniyah akan diakui sebagai bagian dari penguatan profil pelajar yang berkarakter di sekolah masing-masing.
