Cikalpedia
Terbaru

BPBD Kuningan Kolaborasi dengan TNI, Sosialisasi Mitigasi Bencana di TMMD Sukaraja

KUNINGAN — Wujud nyata sinergi antara pemerintah dan TNI kembali ditunjukkan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 Kodim 0615/Kuningan. Tak hanya fokus pada pembangunan fisik, kegiatan non-fisik berupa edukasi mitigasi bencana juga menjadi sorotan. Kali ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan turun langsung ke Desa Sukaraja, Kecamatan Ciawigebang, untuk membekali warga dengan pemahaman tanggap bencana.

Dalam sosialisasi yang dihadiri puluhan warga, Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana (akrab disapa Ibe), menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat menghadapi berbagai potensi bencana.

“Tujuan dari sosialisasi ini agar masyarakat paham langkah-langkah penanggulangan saat terjadi bencana, baik bencana alam seperti banjir dan longsor, maupun bencana sosial dan non-alam,” ujar Ibe, Kamis (3/8).

Menurut Ibe, kesiapsiagaan harus dimulai dari pengetahuan dasar. Masyarakat tidak boleh menunggu bencana datang, tapi harus mampu melakukan antisipasi dini agar risiko korban dan kerusakan bisa ditekan.

Sinergi Pemerintah dan Warga, Kunci Ketangguhan

Lebih lanjut, Ibe menyebut bahwa edukasi ini merupakan langkah awal dalam membentuk masyarakat tangguh bencana. Ia mengapresiasi kolaborasi antara TNI, pemerintah desa, dan BPBD yang berjalan sinergis dalam meningkatkan kapasitas warga.

“Penanggulangan bencana adalah urusan bersama. Perlu sinergi antara pemerintah dan masyarakat agar tercipta kondisi aman dan siap secara mandiri serta kolektif,” tegasnya.

Dalam kegiatan ini, peserta tidak hanya mendengar pemaparan teori, tetapi juga diajak berdiskusi aktif mengenai potensi bencana lokal serta strategi evakuasi dan penyelamatan yang efektif.

TNI: Melindungi Rakyat, Melampaui Medan Tempur

Sementara itu, Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK) TMMD ke-117 Kodim 0615/Kuningan, Kapten Inf Sudrajat, menjelaskan bahwa keterlibatan TNI dalam program seperti ini merupakan implementasi dari tugas pokok sebagaimana diamanatkan Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004.

“Tugas TNI bukan hanya di medan perang, tapi juga melindungi rakyat dari bencana melalui Operasi Militer Selain Perang (OMSP), termasuk membantu penanggulangan bencana dan operasi SAR,” jelas Sudrajat.

Sudrajat menambahkan bahwa keberadaan TMMD menjadi bukti bahwa TNI selalu hadir untuk masyarakat, khususnya di daerah terpencil dan rawan bencana.

Baca Juga :  Legislatif Ragukan Klaim BPS: Pertumbuhan Ekonomi Kuningan 'Semu'?

Sosialisasi ini menjadi langkah awal membangun ketangguhan lokal di tengah ancaman bencana yang makin kompleks. Dengan sinergi antara BPBD dan TNI, Desa Sukaraja kini bersiap menjadi desa tangguh, bukan hanya secara fisik, tapi juga mental dan pengetahuan.

Related posts

Dedi Mulyadi Ultimatum Anak Sekolah: Nekat Bawa Motor, Dikeluarkan!

Cikal

Toko Modern Disegel, Warga Juanda Menang

Cikal

Desem Gencar Promosikan Ganjar Pranowo Lewat Medsos

Cikal

Leave a Comment