Cikalpedia
Adv

Dirgahayu ke-34 PAM Tirta Kamuning: Menebar Kebaikan, Menatap Masa Depan dengan Optimisme

34 tahun bukanlah usia yang muda lagi. Seperti manusia yang memasuki usia matang, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Tirta Kamuning pun kini berada pada titik penting dalam perjalanannya. Tepat pada 1 April 2022 lalu, BUMD kebanggaan Kabupaten Kuningan ini merayakan hari jadinya yang ke-34 dengan semangat penuh makna: tidak hanya terus berbenah dalam layanan, tetapi juga hadir untuk berbagi di tengah masyarakat.

Meski peringatan tahun ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19, hal itu tidak menyurutkan semangat jajaran PAM Tirta Kamuning untuk menebar kebaikan. Di usia matang ini, PAM Tirta Kamuning menggelar aksi sosial dengan menyalurkan paket sembako dan santunan kepada anak-anak yatim piatu serta kaum dhuafa di wilayah pelayanan. Kegiatan tersebut menjangkau 12 unit pelayanan PAM yang tersebar di seluruh Kabupaten Kuningan.

Direktur PAM Tirta Kamuning, H. Deni Erlanda, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk rasa syukur sekaligus wujud kepedulian sosial dari perusahaan kepada masyarakat. Ia pun menyampaikan bahwa harapan Bupati Kuningan selaku pemilik modal (owner) adalah agar dengan bertambahnya usia, PAM Tirta Kamuning juga semakin bertambah kualitasnya, utamanya dalam hal pelayanan kepada publik.

“Sepuluh tahun lalu, kita mengalami kondisi yang berat. Kinerja PDAM saat itu mencatat kerugian mencapai Rp1,1 miliar. Namun Alhamdulillah, tahun 2021 kemarin kami mampu mencetak laba Rp5 miliar berdasarkan audit Kantor Akuntan Publik. Dan di tahun 2022 ini, target laba kita optimis bisa tembus Rp6 miliar,” papar Deni.

Tak hanya dari sisi finansial, prestasi PAM Tirta Kamuning juga tercermin dalam laporan kinerja nasional. Berdasarkan buku kinerja yang diterbitkan Kementerian PUPR tahun 2021, PAM Tirta Kamuning menduduki peringkat 16 secara nasional dari 388 BUMD air minum, peringkat 13 di Wilayah II Pulau Jawa, dan peringkat 5 di tingkat Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga :  PDIP Soroti 30 Ribu Suara Tidak Sah di Pilkada Kuningan

Capaian ini tentu bukan hasil instan. Menurut Deni, konsistensi dalam pengelolaan dan kepatuhan terhadap sistem menjadi kunci. “Kita sudah lima tahun berturut-turut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari hasil audit. Ini adalah buah kerja keras bersama seluruh tim,” ucapnya.

Untuk itu, Deni mengajak seluruh keluarga besar PAM Tirta Kamuning untuk terus menjaga integritas dan disiplin kerja. “Mari kita bekerja dengan membiasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa. Kita songsong masa depan perusahaan ini dengan kerja keras dan semangat kebersamaan,” tegasnya.

Kini, PAM Tirta Kamuning tengah bersiap menjemput peluang baru. Di antaranya, pengembangan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) untuk memasok air baku ke Perumda Air Minum Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu, serta rencana diversifikasi usaha melalui produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Keduanya diharapkan menjadi sumber pendapatan baru yang akan memperkuat ketahanan dan keberlanjutan perusahaan.

“Peluang ini adalah peluang besar. Dan harus kita rebut dengan kerja keras dan semangat tinggi. Dirgahayu ke-34 PAM Tirta Kamuning. Mari gelorakan semangat ‘Maju dan Berprestasi’ untuk Kuningan yang lebih baik,” pungkas Deni.

Related posts

Kuningan Raih Perak Bulutangkis Porsenitas 2025

Alvaro

Dedi Mulyadi Genjot Infrastruktur, Target Semua Jalan di Jabar Mulus 2027

Cikal

Ratusan Petugas Siaga Amankan Arus Mudik di Kuningan

Cikal

Leave a Comment