KUNINGAN – Sebuah rumah warga di Dusun Kawung Anyar, Desa Sumberjaya, Kecamatan Ciniru, dilaporkan ambruk pada Senin malam (25/9) sekitar pukul 21.34 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung menerjunkan tim ke lokasi setelah menerima laporan dari warga. Menurut hasil assessment di lapangan, rumah berukuran 5×6 meter milik warga bernama Iskandar (42) roboh secara bertahap, diawali dari bagian belakang.
“Saat kejadian ada satu penghuni di dalam rumah. Namun beruntung, karena keruntuhan tidak terjadi secara langsung seluruhnya, penghuni sempat keluar dan menyelamatkan diri. Tidak ada korban luka maupun jiwa,” jelas Indra Bayu, akrab disapa Ibe, Selasa (26/9).
Bangunan yang ambruk menimbun seluruh peralatan rumah tangga dan barang-barang milik korban. Dari hasil penelusuran awal, dugaan penyebab ambruknya rumah karena kondisi bangunan yang sudah lapuk serta kontur tanah yang labil di kawasan tersebut.
BPBD Kuningan bergerak cepat melakukan penanganan darurat dengan menyalurkan bantuan logistik kepada keluarga korban. Selain itu, tim BPBD bersama warga, aparatur desa, TNI, dan Polri melakukan kerja bakti untuk membersihkan puing-puing bangunan.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan, perangkat desa, dan lembaga terkait untuk penanganan lanjutan. Kami juga akan mendorong dinas teknis untuk segera membantu perbaikan rumah korban,” tambah Ibe.
Musibah ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap bangunan tua dan kondisi tanah labil, terutama memasuki musim pancaroba yang kerap memicu kejadian tak terduga.
BPBD Kuningan mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor atau memiliki bangunan berusia tua untuk melakukan pengecekan rutin terhadap struktur bangunan guna mencegah hal serupa terjadi.
