KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan terus berbenah. Kali ini, fokus diarahkan pada transformasi perencanaan kinerja yang berdampak nyata melalui Workshop Transformasi Perencanaan Kinerja Krusial dan Berdampak 2024 yang digelar oleh BKPSDM Kuningan, Senin (26/2), di Hotel Horison Tirta Sanita.
Workshop ini diikuti oleh 67 pejabat eselon II dan III, termasuk camat, Kasatpol PP, dan Kalak BPBD. Agenda dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, yang menegaskan pentingnya kolaborasi dan komitmen untuk mewujudkan kinerja birokrasi yang tidak hanya administratif, tapi memberikan dampak langsung ke masyarakat.
“Saya minta semua peserta fokus, karena saya pun akan mengikuti kegiatan ini sampai selesai. Kita tidak sedang bicara rutinitas, tapi dampak nyata dari kebijakan,” ujar Iip saat sambutan.
Target Besar: Pelayanan Meningkat, PAD Naik, Agroindustri Tumbuh
Sekretaris BKPSDM, Dodi Sudiana, menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan menyusun rencana kerja berbasis outcome, bukan sekadar output. Fokus diarahkan pada empat aspek utama:
- Kualitas pelayanan publik
- Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
- Pengembangan agroindustri
- Penguatan agrowisata
Dodi juga menyebut, reformasi birokrasi yang berdampak akan diarahkan untuk mengentaskan kemiskinan, menarik investasi, mempercepat digitalisasi layanan publik, dan mendukung program prioritas nasional.