Cikalpedia
Politik

104 Ribu Suara! Rokhmat Ardiyan Unggul di Dapil Neraka

Ketua Timses Caleg DPR RI Dapil X Partai Gerindra, Rokhmat Ardiyan

KUNINGAN — Calon legislatif DPR RI dari Partai Gerindra, Rokhmat Ardiyan, mencatatkan capaian gemilang di Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar X. Berdasarkan hitung internal tim pemenangan, pria yang dikenal sebagai pengusaha nasional ini meraup 104 ribu suara, menjadikannya yang tertinggi di antara caleg Gerindra se-dapil.

“Untuk hasil resmi masih menunggu rekap KPU. Tapi dari rekap internal kami, Pak Rokhmat memperoleh suara tertinggi, totalnya 104 ribu,” ujar Ketua Tim Pemenangan Rokhmat Ardiyan, Abdul Jalil Hermawan, saat ditemui di sela pengawalan rekapitulasi tingkat kabupaten, Hotel Horison Kuningan, Selasa (9/7).

Dari empat wilayah di Dapil Jabar X—Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran—Rokhmat unggul telak di dua lumbung suara utama: Kuningan dan Ciamis. Di Kuningan saja, perolehan suaranya ditaksir mencapai 65 ribu, mengalahkan nama-nama besar lain di internal partai.

“Banjar dan Pangandaran memang belum maksimal, tapi total suara tetap tertinggi. Kita hanya kalah tipis di sana,” kata Jalil, yang juga mantan Ketua Bawaslu Kuningan.

Menurut Jalil, angka-angka itu berasal dari rekap C Plano Hasil dan D1 Hasil yang dihimpun dari seluruh kecamatan. Pihaknya saat ini fokus mengawal rekapitulasi resmi agar tidak terjadi pengurangan atau selisih data yang signifikan.

“Kalau kabupaten itu ambil dari D1 tingkat kecamatan. Kita awasi terus, supaya data tetap sesuai,” ucapnya.

Meski optimis satu kursi DPR RI dari Gerindra untuk Dapil Jabar X sudah aman, Jalil realistis soal peluang dua kursi. Pasalnya, total suara gabungan partai dan caleg masih berkisar 270 ribu, sementara dua kursi diperkirakan butuh lebih dari 350 ribu suara.

“Kalau dua kursi berat, tapi satu kursi insya Allah aman. Tinggal tunggu pengesahan KPU,” tambahnya.

Baca Juga :  KONI Kuningan di Ujung Tanduk, Trias Andriana Siap Jadi "Penyelamat"

Soal siapa yang akan dilantik, Jalil menyerahkan sepenuhnya pada mekanisme internal Partai Gerindra. “Yang menentukan DPP. Tugas kami hanya memastikan suara tidak hilang dan proses berjalan jujur,” kata dia. (ali)

Related posts

Gebyar Pramuka Kuningan, Iip: Jaga Alam, Jaga Pancasila!

Cikal

Kolaborasi Pentahelix: Bukan Superman, tapi Super Team

Cikal

Di Matamu, Aku Belajar Bertahan

Cikal

Leave a Comment