KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan mengalokasikan dana sebesar Rp 3 miliar untuk pemeliharaan jalan rusak, menyambut arus mudik Lebaran 2024. Namun, anggaran tersebut hanya cukup untuk perbaikan jalan berlubang secara parsial di 50 titik jalan kabupaten.
Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, usai meninjau langsung sejumlah titik perbaikan jalan di berbagai desa.
“Pak Sekda sudah memberi amanat agar Lebaran ini nyaman dan menyenangkan, maka salah satu fokusnya adalah memperbaiki jalan,” ujar Iip kepada wartawan, Senin lalu.
Iip menyebut, anggaran pemeliharaan itu menyasar 150 kilometer jalan kabupaten, tetapi hanya untuk perbaikan ringan. “Jadi tidak semua diperbaiki total, tapi kita tambal sulam di titik-titik berlubang yang rawan dilalui pemudik,” katanya.
Pengerjaan proyek dikebut karena terkendala waktu dan cuaca. Selain itu, pabrik hotmix yang menyuplai bahan perbaikan dipastikan tutup mulai H-7 Lebaran.
“Kita kejar target. Sekda turun ke lapangan, saya juga ikut kontrol dan turun langsung. Kita ingin pemudik pulang kampung melewati jalan yang mulus,” ujar Iip.
Di sisi lain, Sekretaris Daerah Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, menyoroti kondisi jalan di Kecamatan Maleber yang nyaris putus akibat longsor. Jalan tersebut menghubungkan sejumlah desa dan menjadi akses vital warga.
“Penanganannya cukup berat, karena harus membuat jalur baru dengan memapas tebing. Anggarannya bisa tembus Rp 1 miliar lebih. Kami sudah survei, dan akan mulai pasca-Lebaran,” kata Dian.
Sementara perbaikan besar belum berjalan, Pemkab mengimbau pengguna jalan untuk tetap waspada, terutama saat melintasi wilayah rawan bencana dan jalur alternatif dengan medan ekstrem. (ali)
