Cikalpedia
Pemerintahan

Krisis Sampah, Pj Bupati Kuningan Lirik Inovasi Banyumas

Nampak Pj Bupati meninjau lokasi TPS3R di desa Kertayasa

KUNINGAN — Pj Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, menaruh perhatian serius terhadap ancaman over kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciniru yang diperkirakan hanya mampu menampung sampah selama satu setengah tahun lagi. Dengan produksi sampah harian mencapai 480 ton, Pemerintah Kabupaten Kuningan mulai mendorong pengelolaan berbasis ekonomi sirkular di tingkat desa.

Hal ini ditegaskan Iip saat meninjau Program Bank Sampah Yuni Sarah (Yuk Nikmati Sampah Jadi Rupiah) di Desa Kertayasa, Kecamatan Sindangagung, Kamis (11/7). Program ini dinilai sebagai terobosan penanggulangan sampah yang tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga bernilai ekonomis.

“Kami ingin pengelolaan sampah tidak hanya sekadar buang ke TPA. Harus ada nilai ekonomi dan keterlibatan masyarakat secara aktif. Desa Kertayasa sudah memulai dan ini bisa jadi pilot project untuk Kuningan,” kata Iip.

Menurut Iip, Kabupaten Kuningan kini menyiapkan langkah strategis jangka panjang, termasuk standarisasi pengelolaan sampah, edukasi pemilahan sampah dari rumah tangga, hingga menjadikan desa sebagai simpul pengelolaan.

Ia menyebut, langkah ini terinspirasi dari keberhasilan Kabupaten Banyumas dalam mengelola sampah melalui pendekatan komunitas. Dalam kunjungan ke Banyumas sehari sebelumnya, Iip mempelajari sistem Zero Waste to Landfill yang dijalankan di sana.

Related posts

MAN 1 Kuningan Rayakan Milad ke-42, Ribuan Pelajar Adu Kreativitas

Cikal

Tinggal di Rumah Gedek, Warga Cibinuang Dapat Perhatian Khusus Pemkab

Cikal

Ledakan Anime Era Milenial: Dari Dragon Ball Z hingga Death Note

Alvaro

Leave a Comment