Cikalpedia
Pemerintahan

Dari QRIS Hingga Sipenda Cantik, Begini Strategi Digitalisasi Kuningan

Susana agenda High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD),

KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan kembali menggelar High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) untuk mendorong optimalisasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), Kamis (11/7), di objek wisata Balong Dalem.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Anton Pitono, menilai pertumbuhan transaksi digital di Kuningan menunjukkan tren positif, terutama pada April–Mei 2024, namun masih terpusat di kota dan kawasan wisata.

“Masih banyak potensi yang belum tergarap, terutama di wilayah rural. QRIS bisa menjadi solusi praktis sekaligus mendongkrak literasi keuangan pelaku UMKM,” ujar Anton.

Anton juga menegaskan manfaat QRIS, termasuk menghindari uang palsu, menyederhanakan pencatatan keuangan, hingga memisahkan antara dana bisnis dan rumah tangga.

Sementara itu, Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat menyebut digitalisasi transaksi pemerintah penting dalam mendorong transparansi, efisiensi, dan pengelolaan keuangan daerah.

“Seluruh program TP2DD harus berorientasi pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan memperluas keuangan inklusif,” ujar Iip.

Ia menyebut capaian Indeks ETPD Kabupaten Kuningan pada 2023 mencapai 91,9 persen, masuk kategori digital dan menempati peringkat ke-17 se-Jawa-Bali. Meski demikian, Iip menekankan perlunya edukasi masif untuk mengubah kebiasaan transaksi tunai di masyarakat.

Iip juga menyoroti peran OPD dan Perumda dalam mempercepat perluasan digitalisasi. Salah satu inovasi yang tengah didorong adalah Sipenda Cantik, aplikasi Android yang diluncurkan Bappenda untuk mendukung pendataan pajak berbasis partisipasi warga.

“Sipenda Cantik jadi program unggulan TP2DD. Selain memudahkan pendataan, ini juga dapat meningkatkan PAD secara konkret,” timpal Sekda Kuningan, Dian Rachmat Yanuar.

TP2DD Kuningan menargetkan pencapaian indeks digitalisasi 100 persen dalam waktu dekat, sembari terus memperluas penggunaan QRIS, membangun roadmap digitalisasi lintas sektor, dan memperkuat sinergi antar-lembaga. (ali)

Baca Juga :  20 Ide Menu Idul Adha, No 10 Hampir Semua Menyajikannya

Related posts

Viral!! Hiburan Sandiwara Dihentikan, Tuan Hajat Kabur Sisakan Tagihan 40 Juta

Cikal

Fatamorgana Digital: Generasi yang Lupa Jalan Pulang

Alvaro

115 Anak Disunat Massal, Peringatan HUT RI di Kuningan Diwarnai Isak dan Tawa

Cikal

Leave a Comment