KUNINGAN – Ketua Pejuang Siliwangi Indonesia Bersatu (PSIB) Kabupaten Kuningan, Thomas Juharna, angkat suara terkait munculnya spanduk dukungan terhadap salah satu bakal calon bupati yang mencatut nama organisasinya. Spanduk itu diduga dipasang oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, dan memunculkan kesan bahwa PSIB Kuningan mendukung salah satu kandidat.
“Saya tentu kaget mendapat laporan dari anggota soal spanduk itu. Tidak pernah ada kesepakatan internal, baik tertulis maupun lisan, untuk mendukung calon tertentu,” ujar Thomas, yang akrab disapa Nana, Jumat (19/7).
Nana menduga pencatutan itu dilakukan oleh oknum yang kalah dalam pemilihan internal sebelumnya, dan kini membawa nama organisasi seolah-olah mendukung calon tertentu dalam Pilkada Kuningan 2024.
“Kasihan calon yang namanya dicatut. Bisa-bisa dia hanya diberi gerbong kosong oleh bagong yang mengaku-ngaku membawa massa,” tegasnya.