KUNINGAN – Menjelang dibukanya pendaftaran calon kepala daerah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan Muhammad Ridho Suganda dan H. Kamdan menjadi pasangan pertama yang dipastikan melaju dalam Pilkada Kuningan 2024. Duet yang dijuluki “Ridhokan” ini telah mengantongi rekomendasi resmi dari dua partai besar: PDIP dan PPP.
Pasangan ini sudah memenuhi syarat minimal pencalonan, yakni 20 persen atau 10 kursi dari total anggota DPRD. Gabungan PDIP (9 kursi) dan PPP (4 kursi) mengamankan 13 kursi, melebihi ambang batas.
Yang menarik, PPP secara resmi mengusung Kamdan—pengusaha bawang yang dikenal luas di Kuningan—sebagai bakal calon wakil bupati, dan bahkan memberikan kartu tanda anggota (KTA) PPP kepada Kamdan. Tidak hanya itu, DPP PPP juga menyerahkan langsung surat rekomendasi B1-KWK kepada Ridho dan Kamdan secara bersamaan.
Keesokan harinya, giliran DPP PDIP yang mengumumkan secara resmi dukungannya kepada duet ini. Di tingkat daerah, konsolidasi semakin dipertajam melalui kunjungan pasangan tersebut ke Sekretariat DPC PDIP Kuningan.
“Alhamdulillah, perjuangan seluruh jajaran PDIP dan PPP membuahkan hasil. Kami sudah satu pandangan dan satu harapan menghadapi Pilkada ini,” ujar Sekretaris DPC PDIP Kuningan, Nuzul Rachdy, Sabtu (13/7).
Zul menambahkan, kantor DPP PDIP dan PPP yang berdampingan di Jakarta menjadi simbol komunikasi yang intens dan efektif antar partai.
“Cuma dipisah tembok, tapi semangatnya sama. Dalam dua hari, semuanya rampung. Ini bukan koalisi dadakan, tapi hasil perhitungan matang,” katanya.
Dalam waktu dekat, kata Zul, koalisi akan menggelar deklarasi besar. “Kami akan undang semua kader, simpatisan, juga partai lain yang segera bergabung. Ini awal langkah besar menuju kemenangan,” ujarnya.