Cikalpedia
Politik

Survei Jamparing Research: Dian-Tuti Unggul Tipis, Ridho-Kamdan Tempel Ketat

KUNINGAN – Lembaga survei Jamparing Research merilis hasil survei perilaku pemilih menjelang Pilkada Kuningan 2024. Hasilnya menunjukkan persaingan ketat antara pasangan Dian Rahmat Yanuar – Tuti Yuniati dan Ridho Suganda – Kamdan, dengan selisih elektabilitas hanya 0,5 persen.

Survei dilakukan pada 21–26 September 2024 dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang yang tersebar di 32 kecamatan se-Kabupaten Kuningan. Pasangan Dian-Tuti berada di urutan pertama dengan 34,3 persen, disusul Ridho-Kamdan dengan 33,8 persen, sementara pasangan Yanuar – Udin meraih 17 persen. Sebanyak 14,8 persen responden mengaku belum menentukan pilihan.

Direktur Jamparing Research, Opik Ofirstson, menjelaskan survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

“Responden dipilih secara acak bertingkat mulai dari desa, dusun, RW, RT, hingga keluarga, lalu ditentukan individu yang menjadi responden akhir,” kata Opik dalam keterangannya, Minggu, 29 September 2024.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur. Menurut Opik, pengawasan dilakukan secara ketat melalui proses pelatihan surveyor, spot-check lapangan, hingga callback verifikasi.

“Distribusi sampel proporsional berdasarkan jumlah DPT Pemilu 2024. Jadi gambaran ini cukup representatif terhadap perilaku pemilih saat ini,” ujarnya.

Opik menambahkan bahwa angka elektabilitas masih dinamis dan berpotensi berubah menjelang hari pencoblosan.

“Kami akan merilis kembali hasil survei terbaru satu bulan sebelum hari H Pilkada. Semua tergantung bagaimana masing-masing paslon mengelola strategi kampanye ke depan,” ungkapnya.

Survei ini memperlihatkan pertarungan dua poros utama — Dian-Tuti yang diusung koalisi Golkar-PAN, dan Ridho-Kamdan yang diusung PDI Perjuangan dan mitra partai lain, dengan elektabilitas yang nyaris imbang. Sedangkan pasangan Yanuar-Udin tertinggal jauh, meskipun masih ada ruang kompetisi dari pemilih yang belum menentukan sikap. (ali)

Baca Juga :  Survei Jamparing Research: AMIN Unggul Telak di Kuningan, Ganjar-Mahfud Terpuruk

Related posts

Kuningan Darurat Data, Akademisi Kritik Minimnya Akses dan Akurasi

Alvaro

Dekranasda Jabar Gelar Musyawarah Daerah, Perkuat Ekonomi Kreatif di Era Digital

Cikal

RS Juanda Mantapkan Layanan, Perkuat Solidaritas

Alvaro

Leave a Comment