KUNINGAN – Pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kuningan nomor urut 02, Ridho-Kamdan, terus memperluas gerakan blusukan mereka. Kali ini menyasar denyut nadi ekonomi rakyat: pasar tradisional. Pasar Kepuh dan Pasar Baru Kuningan jadi titik kunjungan mereka, Jumat (18/7/2025).
Keduanya turun langsung ke lapak-lapak pedagang, menyapa warga dan menyerap aspirasi. Ridho menekankan bahwa pasar tradisional harus jadi pusat ekonomi yang bersih, sehat, dan berdaya saing, bukan sekadar tempat jual beli.
“Pasar tradisional adalah jantung ekonomi rakyat. Kita harus rawat agar tetap hidup dan menjadi pilihan utama masyarakat,” ujar Ridho kepada wartawan.
Dalam kunjungan itu, Ridho menyoroti buruknya fasilitas pasar yang membuat pembeli tidak nyaman. Ia berjanji jika terpilih, akan merevitalisasi pasar dengan fasilitas sanitasi dan penataan yang lebih modern, tanpa menghilangkan kearifan lokal.
Tak hanya itu, kestabilan harga bahan pokok juga masuk agenda utama Ridho-Kamdan. Ia menyebut perlu adanya intervensi pemerintah daerah saat harga naik.
“Pasar murah harus jadi agenda rutin, terutama saat harga naik. Ini bentuk nyata kehadiran pemerintah,” ujar Ridho.
Paslon 02 menilai penguatan ekonomi kerakyatan tidak bisa dilepaskan dari dukungan terhadap UMKM dan pasar rakyat. Dalam visinya, Ridho-Kamdan ingin menghadirkan pemerintah yang aktif hadir di tengah krisis harga dan ekonomi.
“Kami ingin pasar bukan cuma eksis, tapi juga berkembang. Pedagang kecil harus dibantu naik kelas,” tegas Kamdan dalam sesi dialog dengan pedagang.
