KUNINGAN — Belum dilantik, namun Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih Dian Rachmat Yanuar – Tuti Andriani langsung dihadapkan pada tantangan besar. Kabupaten Kuningan disebut tengah menghadapi potensi defisit anggaran mencapai Rp113 miliar, ditambah beban tunda bayar sebesar Rp245 miliar.
Hal itu diungkapkan Dian dalam acara tasyakuran keluarga besar Tuti Andriani di Kompleks BTN Cigugur, Selasa malam, 17 Desember 2024. Di hadapan relawan dan simpatisan, Dian menyampaikan kondisi fiskal daerah yang disebutnya “tidak menguntungkan”.
“Saya dan Bu Tuti sudah berdiskusi dengan tim transisi birokrasi. Hari ini kita menghadapi persoalan berat. Tapi saya tegaskan, tidak ada kondisi yang akan menghalangi niat kita membangun Kuningan,” kata Dian dalam sambutannya.
Dian mengungkap, timnya kini tengah menyusun skema agar janji politik pasangan “Dirahmati” tetap bisa diwujudkan meskipun dengan anggaran yang sangat terbatas.
“Mohon doa dari seluruh pendukung. Kami yakin, tidak ada yang mustahil. Dengan niat tulus dan kerja keras, kita bisa keluar dari persoalan ini,” ucapnya.