Cikalpedia
Politik

Dirahmati Menang, Tapi Kuningan Tekor! Ini Strategi Mereka

KUNINGAN — Belum dilantik, namun Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih Dian Rachmat Yanuar – Tuti Andriani langsung dihadapkan pada tantangan besar. Kabupaten Kuningan disebut tengah menghadapi potensi defisit anggaran mencapai Rp113 miliar, ditambah beban tunda bayar sebesar Rp245 miliar.

Hal itu diungkapkan Dian dalam acara tasyakuran keluarga besar Tuti Andriani di Kompleks BTN Cigugur, Selasa malam, 17 Desember 2024. Di hadapan relawan dan simpatisan, Dian menyampaikan kondisi fiskal daerah yang disebutnya “tidak menguntungkan”.

“Saya dan Bu Tuti sudah berdiskusi dengan tim transisi birokrasi. Hari ini kita menghadapi persoalan berat. Tapi saya tegaskan, tidak ada kondisi yang akan menghalangi niat kita membangun Kuningan,” kata Dian dalam sambutannya.

Dian mengungkap, timnya kini tengah menyusun skema agar janji politik pasangan “Dirahmati” tetap bisa diwujudkan meskipun dengan anggaran yang sangat terbatas.

“Mohon doa dari seluruh pendukung. Kami yakin, tidak ada yang mustahil. Dengan niat tulus dan kerja keras, kita bisa keluar dari persoalan ini,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Dian juga menceritakan perjuangan politiknya. Dari hanya meraih 8 persen dukungan di awal survei, hingga akhirnya menang dan mengungguli kandidat lainnya di Pilkada Kuningan 2024.

Menanggapi dinamika politik selama kontestasi Pilkada, Dian menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk mengakhiri perbedaan dan bersatu membangun Kuningan.

“Kontestasi telah selesai. Tidak ada lagi sindir menyindir. Kita sepakat bahwa yang ada hanya satu tujuan: Kuningan Melesat! Bukan lagi Kuningan Beu,” ujar Dian disambut tepuk tangan hadirin.

Visi baru “Kuningan Melesat” disebut akan menjadi semangat pemerintahan baru setelah pelantikan yang dijadwalkan Februari 2025 mendatang. (ali)

Baca Juga :  Dian–Tuti Daftar, Ajak Pilkada Bermartabat

Related posts

Raup Laba 6 M, PAM Titra Kumuning Siap Jual Air ke Indramayu dan Luncurkan AMDK Kajene

Cikal

Selamat Tinggal Buku Tebal, Posyandu Desa Muncangela Kini Serba Online dengan Siposyandu.com

Alvaro

Sumpah Pemuda dalam Paradigma Pembangunan Berkelanjutan: Menyemai Peradaban Beretika di Era Digital

Alvaro

Leave a Comment