KUNINGAN – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun sektor pertanian yang tangguh dan berkelanjutan.
Kali ini, melalui Gerakan Pengendalian (Gerdal) Hama Tikus dengan membangun Rumah Burung Hantu (Rubuha) di Desa Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.Dipimpin langsung oleh Kepala Dinas, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., inisiatif ini menjadi bagian dari strategi cerdas pengendalian hama secara ekologis, tanpa mengganggu keseimbangan alam.
Kolaborasi sinergis antara Diskatan, UPTD Jalaksana, UPTD Brigade Proteksi, dan Gapoktan Laksana Jaya memperkuat implementasi Rubuha sebagai habitat alami predator tikus.
“Ini bukan sekadar respons temporer, melainkan langkah antisipatif jangka panjang. Kami ingin petani Kuningan terbiasa menghadapi ancaman Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dengan solusi yang harmonis bersama alam. Rubuha adalah bukti nyata komitmen kami menjaga produktivitas sawah sekaligus kelestarian lingkungan,” tegas Dr. Wahyu.
Ia menekankan bahwa pertanian modern tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga keberlanjutan ekosistem.
“Kami tidak ingin petani sekadar panen, tetapi panen cerdas—yang menjaga keseimbangan alam. Ekosistem seimbang, panen gemilang bukan sekadar slogan, melainkan filosofi yang kami wujudkan dalam aksi,” imbuhnya.