KUNINGAN- Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rahmat Yanuar hadir langsung dalam Konferensi Kabupaten ke-22 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kuningan. Pada kesempatan itu Dian banyak berpesan kepada pengurus, lebih khusus lagi Ketua PGRI.
Dian yang sebelumnya menjabat Ketua Dewan Pembina PGRI Kuningan itu mengapresiasi kepengurusan PGRI sebelumnya. Kepada yang baru dia berpesan, supaya PGRI Kuningan lebih transformatif dan menghindari dari kepentingan pribadi dan kelompok.
“Gaya kepemimpinan PGRI harus transformatif, bisa menginspirasi, dan inovatif. Sudah tidak zaman organisasi yang transaksional, saya akan tinggalkan organisasi seperti itu,” tegasnya.
Orang nomor satu di Kuningan ini berharap besar PGRI Kuningan bisa bersinergi dalam menyukseskan program yang sedang dilakukan pemerintah daerah. Salah satu yang erat kaitannya dengan PGRI yaitu program Kuningan menuju kabupaten pendidikan.
“Saya ingin PGRI kedepan terus bersinergi dalam memajukan pendidikan mewujudkan mimpi Kuningan sebagai kabupaten pendidikan,”ujarnya.
Bagi Bupati, Konferkab PGRI bukan semata-mata pemilihan ketua baru, namun yang terpenting adalah mengevaluasi program lama yang sudah dilaksanakan kemudian menghasilkan program yang solutif untuk pendidikan.
Sekedar informasi, Konferkab PGRI 2025 menjatuhlan pilihan kepada, Ida Suprida sebagai Ketua Umum untuk Periode 2025-2030. Ida mendapat amanah dari 333 suara, jauh melampaui calon lainnya, Irsan Fajar yang hanya 302 suara. (Icu)
