“Kuningan sudah menetapkan diri sebagai Kabupaten Konservasi. Maka pembangunan apapun harus memperhatikan kelestarian lingkungan. Saya menyambut baik kehadiran Ponpes DT, karena visinya selaras dengan arah pembangunan daerah,” ujar Acep.
Ia menambahkan, keberadaan pesantren ini diharapkan dapat menjadi sumber pencerahan umat, penguatan karakter Islami, dan penggerak kemajuan sosial berbasis nilai-nilai keagamaan.
Tausiyah Aa Gym: Wakaf, Tauhid, dan Spirit Membangun Peradaban
Acara peresmian tahap awal pembangunan ini ditutup dengan tausiyah dari Aa Gym. Dalam ceramahnya, Aa Gym menekankan pentingnya tauhid sebagai fondasi hidup serta keutamaan orang-orang yang membelanjakan harta di jalan Allah.
“Membangun masjid, mengembangkan pesantren, dan mewakafkan tanah untuk kepentingan umat adalah amal jariyah yang tiada putus,” ujar Aa Gym.
Kawasan Palutungan dipilih bukan tanpa alasan. Selain memiliki potensi wisata alam yang kuat, wilayah ini dinilai ideal untuk menghadirkan pesantren yang memadukan spiritualitas, pendidikan, dan kelestarian lingkungan.
Pembangunan Eco Pesantren Daarut Tauhid ini diharapkan dapat menjadi contoh model pendidikan Islam berkelanjutan yang berpihak pada lingkungan, pemberdayaan ekonomi umat, dan penguatan karakter bangsa.