“Betul, tadi sempat henti napas dan detak jantung. Tapi setelah penanganan darurat, kondisinya kembali stabil. Saat ini masih belum sadar dan dalam observasi ketat,” ujar Deki.
Deki menambahkan, serangan ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, Acep pernah mendapat serangan jantung pada 2020 dan menjalani perawatan di RS Jantung Harapan Kita Jakarta.
Doa Mengalir dari Rekan dan Warga
Hingga malam ini, kondisi Acep masih belum sadarkan diri. Namun banyak pihak menyampaikan doa dan dukungan, termasuk dari para kepala desa yang siang itu turut serta dalam acara.
“Beliau orang baik, tulus. Kami semua berdoa semoga Pa Acep segera pulih dan bisa kembali beraktivitas,” ujar Uka.
Kabar sakitnya Acep Purnama menjadi perhatian publik, mengingat ia masih aktif dalam sejumlah kegiatan sosial dan politik pasca-purna tugas sebagai Bupati Kuningan dua periode. (ali)