“Sedangkan progresif berarti terus bergerak maju dan menghadirkan perubahan nyata bagi daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Calon Ketua KOPRI, Aan Lestari menyoroti pentingnya memperkuat kaderisasi dan memperluas jejaring lintas sektor. Menurutnya, KOPRI harus fokus pada kaderisasi, baik formal, nonformal, maupun informal. Kemudian membangun konektivitas gerakan multisektor suoaya bisa menjadi pemecah masalah kekinian.
“KOPRI harus berperan aktif dalam advokasi isu-isu kontemporer di Kuningan,” jelasnya.
Kegiatan debat tersebut disambut antusias oleh kader PMII se-Kabupaten Kuningan, baik yang hadir langsung maupun yang menyaksikan melalui siaran daring. Debat kandidat itu diharapkan menjadi ruang pendidikan politik dan intelektual bagi kader dalam menyiapkan kepemimpinan organisasi yang berorientasi pada nilai, gagasan, dan aksi nyata.
Dengan semangat pergerakan yang terus menyala, PMII Kuningan ingin membuktikan bahwa regenerasi bukan hanya tentang pergantian kepemimpinan, tetapi juga tentang meneguhkan komitmen intelektual dan moral untuk membangun daerah yang berdaya dan berintegritas. (Icu)
