Cikalpedia
”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s
Kuningan

Akselerasi Dipending, Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan Tetap Jalan

KUNINGAN – Akselerasi Kuningan menuju Kabupaten Pendidikan yang dinilai mandeg mendapat tanggapan Plt. Kadisdikbud Kuningan, Purwadi Hasan Darsono. Menurutnya, program itu tetap berjalan meski sedikit terhambat akibat penyesuaian anggaran.

Menurut Purwadi, Kuningan menuju Kabupaten Pendidikan masih berlanjut dan menjadi program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Dian – Tuti. Bahkan hal itu terus diperkuat, termasuk di 100 hari kerja sampai saat ini.

‎”Program masih berlanjut, dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terus merehab kelas baru dan sekarang masih berlanjut, baik program bersumber dari dana pemerintah daerah, provinsi, maupun nasional,” ujar Purwadi ketika dikonfirmasi Cikalpedia.id di ruang kerjanya, Senin, (1/12/2025).

‎Kepala Bappeda ini mengakui, komitmen menuju kabupaten pendidikan setahun terakhir ini hanya diisi dengan sejumlah program yang berorientasi pada penhembangan kapasitas guru, pengembangan karakter siswa, dan digitalisasi pembelajaran. Semua program dilakukan sebagai bukti keseriusan mewujudkan cita-cita Kuningan di bidang pendidikan.

“Sekarang kami punya program pengembangan kapasitas guru, pengembangan karakter di sekolah, apalagi sekarang Pak Prabowo mengeluarkan kebijakan belajar berbasis digital, di sekolah sudah menggunakan interaktif panel display, dengan menggunakan alat itu, kita bisa mengakses konten digital untuk pelajaran. Itu upaya untuk mewujudkan Kuningan menuju kabupaten pendidikan,” tambahnya.

‎Adapun tentang kelanjutan kerja Tim Akselerasi, menurutnya, belum bisa dilanjutkan karena keterbatasan anggaran. Jika sebelumnya sudah tersosialisasikan sampai ke desa-desa, rencana sosialisasi lebih luas lagi terpaksa ditunda karena efesiensi yang mengharuskan memangkas perjalanan dinas, sosialisasi, bimtek, dan sejenisnya.

‎”Sosialisasi ke akar rumput kami berhentikan dulu sementara, karena kita penyesuaian anggaran juga. Intruksinya, perjalanan dinas, sosialisasi, bimtek, itu anggarannya dipending, bukan tidak penting, melainkan ada prioritas dengan dana terbatas,” ujarnya.

‎Meski demikian, Purwadi menyebutkan, pada tahun 2026 yang akan datang, pihaknya berkomitmen melanjutkan kembali akselerasi tersebut. Dengan penyegaran anggaran, dia berharap, biaya untuk pendidikan bisa kembali dipulihkan dan rencana besar tentang percepatan bisa kembali berlanjut.

Baca Juga :  13 Kali Nyuri Motor di Kuningan, ES Diciduk

Related posts

Dua Calon Lolos Seleksi Administrasi Dewas BPR Kuningan

Alvaro

DWP BPKAD Kuningan Bagi Sembako untuk Pasukan Kuning dan Pemulung

Cikal

Kuningan Gelar Rakor Panen Raya Jagung, Perkuat Peran sebagai Penyangga Pangan Nasional

Alvaro

Leave a Comment