“Kita harus bersiap sejak dini. Kita petakan wilayah rawan banjir dan longsor. Kalau pun terjadi bencana, dampaknya bisa ditekan,” tambah Iip.
Sementara itu, Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf. Bambang Kurniawan mengatakan, gerakan ini merupakan bagian dari program serentak di seluruh Koramil dan Forkopimcam.
“Kami sudah petakan potensi bencana. Program ini terkoordinasi dengan baik dan menyasar sungai-sungai yang berisiko tinggi. Bahkan Pak Bupati mengingatkan pentingnya penempatan TPS yang aman dari banjir,” kata Bambang.
Dia menambahkan, koordinasi dengan KPU dan Bawaslu sangat penting agar tidak terjadi gangguan saat pelaksanaan pemilu, terutama jika hujan deras melanda saat pencoblosan.
Aksi bersih-bersih Sungai Citamba ini diharapkan menjadi gerakan kolektif lintas sektor sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem. Selain memperlancar aliran sungai, kegiatan ini sekaligus memperkuat sinergi antarinstansi dalam menjaga keselamatan masyarakat.