Cikalpedia
Politik

APK di Depan Ka’bah Viral, Gerindra Kuningan Bereaksi Keras: Jangan Tabrak Etika dan Aturan

Wakil Ketua DPC Partai Gerindra, Abidin

KUNINGAN – Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto seorang pria membawa Alat Peraga Kampanye (APK) calon legislatif dari Partai Gerindra di depan Ka’bah, Mekkah. Dalam foto yang viral di platform X (dulu Twitter), pria itu tampak mengenakan kain ihram sembari membentangkan spanduk caleg DPR RI dari dapil Jawa Barat.

Unggahan yang telah ditonton lebih dari 1,3 juta kali itu memicu beragam komentar publik. “Nyari suara sampai ke negeri Arab, ngeri euyyy,” tulis akun @sosmedkeras. Lainnya menambahkan, “Astaghfirullah aladzim.” Tak sedikit netizen yang menyayangkan tindakan tersebut karena dianggap menodai kesucian tempat ibadah.

Gerindra Kuningan: Itu Oknum, Bukan Sikap Partai

Menyikapi viralnya foto tersebut, DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan angkat bicara. H. Abidin, Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kuningan, menyatakan keberatan keras atas aksi tersebut dan menegaskan bahwa tindakan itu dilakukan secara pribadi oleh oknum, bukan bagian dari strategi atau arahan partai.

“Saya tidak bicara sebagai pribadi, ini sikap resmi DPC Partai Gerindra Kuningan. Kejadian ini sudah kami kaji selama tiga hari. Dan jelas ini tindakan oknum yang membawa atribut partai ke tempat suci,” ujar Abidin saat ditemui di kediamannya di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Sabtu (4/2).

Menurut Abidin, tindakan membawa APK ke Tanah Suci jelas melanggar etika beragama dan aturan kampanye.

“Di masjid saja tidak boleh kampanye, apalagi di depan Ka’bah. Jangan tabrak aturan, jangan tabrak nilai-nilai agama. Ini bukan sekadar salah tempat, ini soal etika politik,” katanya tegas.

Gerindra Ancam Tempuh Jalur Hukum

Abidin menyebut, DPC telah mengambil sikap resmi dan memberi waktu 2×24 jam kepada oknum dalam foto tersebut untuk menyampaikan klarifikasi terbuka di media massa dan media sosial. Jika tidak direspons, DPC akan menempuh jalur hukum.

“Aksi ini mencoreng nama baik partai. Semua kader kami, dari DPP, DPD, DPC hingga ke PAC dan ranting, merasa terusik,” ungkapnya.

Ia pun menekankan, Partai Gerindra selama ini selalu menjunjung tinggi aturan dan menjaga kondusifitas politik menjelang Pemilu 2024.

“Kami berpolitik dengan sopan dan beretika. Tidak menghalalkan segala cara. Kita tetap on the track,” ujarnya.

Imbau Jaga Kesucian Tempat Ibadah dan Etika Politik

Baca Juga :  Ketua Gerindra Kuningan Mundur, Isyarat Gejolak Jelang Pilkada

Abidin mengimbau agar semua pihak menjaga kesucian tempat ibadah dan mengedepankan etika dalam berpolitik. Menurutnya, kompetisi politik harus tetap dijalankan secara bermartabat tanpa mencampuradukkan kepentingan politik praktis dengan ruang-ruang ibadah.

“Kita ingin demokrasi yang sehat, bukan politik yang mencemari nilai-nilai spiritual. Hormati tempat suci, hormati rakyat,” tutupnya. (ali)

Related posts

HMI Komisariat Unisa Ajak Masyarakat Cerdas Bermedsos Agar Terhindar Pelecehan Digital

Cikal

Atang Sindir Legislator PKS: “Seperti Menabur Kotoran ke Muka Sendiri”

Alvaro

TPP ASN Kuningan Cair Dua Bulan Sekaligus, Total 20 Miliar Digelontorkan

Cikal

Leave a Comment