Isut, yang kini menjadi tulang punggung keluarga setelah ditinggal suaminya wafat, berharap adanya bantuan dari pemerintah atau pihak terkait agar usaha yang dijalankan bisa kembali beroperasi.
“Ini satu-satunya usaha yang kami andalkan. Semoga ada rezeki atau bantuan agar bisa diperbaiki secepatnya,” ujarnya lirih.
Peristiwa ini menambah deretan bencana angin kencang yang melanda Kuningan dalam beberapa waktu terakhir. Warga pun diimbau untuk lebih waspada, terutama di musim hujan yang kerap disertai cuaca ekstrem.