KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan memberikan penghargaan khusus atau kadedeuh kepada atlet, pelatih, dan pendamping yang telah mengharumkan nama daerah di Peparnas XVII Solo 2024 dan Asian Para Games 2023 di China.
Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Penjabat Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, di Lendot Kopi Mang Elon, Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana. Turut hadir dalam acara tersebut Sekda Kuningan Asep Taufik Rohman, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Deden Kurniawan Sopandi, Kepala Disporapar Carlan, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Iip menyampaikan rasa bangga kepada para atlet paralympian yang telah mencetak prestasi di tingkat nasional dan internasional.
“Kemenangan ini adalah kebanggaan bagi Kabupaten Kuningan dan juga untuk Jawa Barat. Keterbatasan bukan penghalang untuk berkarya,” ujar Iip.
Ia juga mengapresiasi seluruh pengurus National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Kuningan serta orang tua atlet yang telah memberikan dukungan penuh.
Dorong Regenerasi Atlet Difabel
Pj Bupati Iip juga berpesan agar NPCI terus melakukan regenerasi atlet secara berkelanjutan, agar capaian prestasi ini dapat terus ditingkatkan ke depannya.
“Saya titip, NPCI Kuningan harus terus mencetak atlet-atlet baru agar tetap kompetitif dan berprestasi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua NPCI Kuningan Agung Fajar Bayu Ajie mengatakan, para atlet berhasil menorehkan prestasi di cabang olahraga catur tuna netra, atletik, dan angkat berat. Ia menyebut pihaknya telah merekrut 40 calon atlet difabel dari berbagai sekolah luar biasa (SLB) dan sekolah umum.
“Kami berharap para atlet baru ini dapat berkembang dan mampu bersaing di level nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Agung berharap penghargaan yang diberikan Pemkab bisa menjadi motivasi lebih bagi atlet difabel lainnya untuk terus berjuang dan berprestasi.
Penghargaan ini menjadi bentuk nyata komitmen Pemkab Kuningan dalam mendukung kesetaraan prestasi dan penghargaan bagi atlet difabel yang telah membawa nama baik daerah di kancah olahraga nasional dan dunia. (ali)
