Cikalpedia
Pemerintahan

Baking Demo 2025, Ajang Kreativitas Kuliner Ciayumajakuning

Foto bersama usai acara Baking Demo 2025 yang mengusung tema “Level Up Your Baking Experience” dibuka oleh Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani. (Istimewa)

KUNINGAN – Akhir pekan di Kabupaten Kuningan, Sabtu (27/9/2025), terasa berbeda. Di aula Cafetaria & Resto Grage Hotel Kuningan, ratusan orang berkumpul mengikuti Baking Demo 2025. Acara yang mengusung tema “Level Up Your Baking Experience” ini resmi dibuka oleh Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani.

Sekitar 200 peserta hadir dengan latar belakang beragam. Ada pelaku UMKM, mahasiswa jurusan tata boga, ibu rumah tangga, hingga para profesional kuliner. Mereka datang bukan hanya dari Kuningan, tetapi juga dari Majalengka, Cirebon, dan Indramayu.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tuti menyampaikan apresiasi dan dukungannya. Ia menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam dunia kuliner, khususnya di bidang baking, yang saat ini semakin diminati pasar.

“Baking Demo ini bukan hanya ajang berbagi ilmu, tapi juga wadah memperluas jejaring, memperkenalkan produk, serta meningkatkan kepercayaan diri pelaku usaha. Harapannya lahir inovasi baru yang bisa mengangkat potensi lokal dan memberi manfaat ekonomi,” kata Tuti.

Acara Baking Demo 2025 menghadirkan para narasumber berpengalaman di bidang baking. Mereka tidak hanya memamerkan berbagai teknik pembuatan kue, tetapi juga memperkenalkan tren terbaru, mulai dari pengolahan roti modern, kreasi kue berbasis lokal, hingga strategi pemasaran digital untuk produk bakery.

Peserta pun tak hanya duduk menyimak. Panitia memberi kesempatan praktik langsung. Beberapa kelompok terlihat antusias mencoba teknik menghias kue, sementara yang lain asyik bertanya kepada instruktur mengenai resep atau tips mempertahankan kualitas rasa.

Di sela-sela praktik, peserta juga bisa berkonsultasi. “Ini kesempatan langka, bisa bertanya langsung pada ahlinya,” ujar Rani, mahasiswa tata boga dari Cirebon yang baru pertama kali ikut Baking Demo. Menurutnya, acara ini membuka wawasan tentang bagaimana mengubah hobi memanggang menjadi peluang bisnis.

Baca Juga :  Tuti Tinjau Rumah Reyot, Janji Percepat Bantuan Rutilahu

Wakil Bupati Tuti dalam pidatonya menyinggung potensi ekonomi dari sektor kuliner. Menurutnya, usaha bakery dan pastry kini tidak hanya digemari kalangan menengah ke atas, tetapi juga mulai merambah pasar yang lebih luas. “UMKM di bidang kuliner harus berani naik kelas. Inovasi dan kualitas adalah kunci untuk menembus pasar yang lebih besar,” katanya.

Ia juga berharap kegiatan seperti Baking Demo bisa menjadi agenda tahunan. Pemerintah daerah, ujar Tuti, siap mendukung agar acara serupa terus digelar, sehingga talenta muda maupun UMKM lokal mendapat ruang untuk berkembang.

Tingginya antusiasme peserta membuat panitia optimistis Baking Demo 2025 akan menjadi tradisi baru. Bukan hanya untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga membangun ekosistem kuliner di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan).

“Dari sini kami berharap lahir wirausaha baru yang berdaya saing, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” kata salah satu panitia.

Acara berakhir menjelang sore dengan suasana penuh semangat. Dari sekian banyak kue yang dihasilkan, yang paling terasa bukan hanya manisnya gula, melainkan juga optimisme para peserta bahwa dunia baking bisa menjadi jalan menuju masa depan yang lebih cerah. (ali)

Related posts

923 Sarjana Baru Lahir dari Uniku, Rektor: Jadilah Pemberani dan Harumkan Bangsa

Cikal

PBB Tembus Target, Kuningan Sosialisasikan Perda Pajak Baru

Cikal

Dede Yusuf Turun Gunung, Dukung Ridho-Kamdan di Pilkada Kuningan

Cikal

Leave a Comment