Sebagai tindak lanjut, BPBD akan memasang jalur evakuasi dan rambu titik kumpul bencana di titik-titik strategis desa. Langkah ini menjadi bagian dari strategi membangun desa tangguh, mandiri, dan adaptif terhadap risiko alam.
Baru 40 Desa Bentuk Destana
Saat ini, BPBD Kuningan mencatat baru 40 desa yang sudah membentuk Destana dari total 361 desa/kelurahan. Semua desa tersebut dipilih berdasarkan kerawanan bencana yang telah dipetakan dalam peta risiko kebencanaan daerah.
“Kami masih memiliki pekerjaan rumah untuk memperluas jangkauan Destana. Tapi kami yakin, kolaborasi dengan desa seperti yang dilakukan di Sukaimut ini adalah langkah konkret menuju ketahanan bencana yang lebih luas,” ungkap Yayan.
Membangun Kesadaran Kolektif
Sosialisasi ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat Kuningan, bahwa bencana bisa datang kapan saja. Oleh karena itu, kesadaran kolektif, gotong royong, dan kesiapsiagaan masyarakat adalah pilar utama dalam menciptakan desa yang tidak hanya aman, tetapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan alam.