KUNINGAN – Ribuan jamaah memadati Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Pondok Pesantren Al-Kautsar, Kebon Balong, Desa Cilimus, Kabupaten Kuningan, pada Minggu (23/10). Kegiatan keagamaan akbar itu turut dihadiri Bupati Kuningan H. Acep Purnama, tokoh agama, serta jajaran Forkopimcam Cilimus.
Peringatan Maulid kali ini juga dirangkaikan dengan Haul ke-4 Alm. Abuya K.H. Muhammad Nasihin Amin serta Harlah ke-27 Ponpes Al-Kautsar. Tausiyah diisi oleh Habib Muhammad Reza Bin Muhsin Al-Hamid, pengasuh Ponpes Darul Hamid Tegal.
“Melalui acara ini, mari kita syukuri nikmat Allah SWT, khususnya atas diutusnya Rasulullah SAW sebagai suri teladan terbaik bagi umat. Maulid adalah momentum meningkatkan keimanan dan ketakwaan,” ujar Bupati Acep dalam sambutannya.
Haul dan Harlah: Mengenang Warisan Spiritualitas
Dalam sambutannya, Bupati Acep juga menekankan pentingnya tradisi haul sebagai wujud penghormatan kepada para ulama dan guru yang telah wafat, namun meninggalkan warisan ilmu dan akhlak bagi umat.
“Para pendahulu kita telah mewariskan nilai-nilai luhur dalam pendidikan dan pengajaran. Maka tradisi haul adalah bentuk pelestarian tuntunan dan nasihat mereka,” ujar Acep.
Pondok Pesantren Al-Kautsar: 27 Tahun Membangun Generasi Berakhlak
Momentum Harlah ke-27 Ponpes Al-Kautsar juga menjadi sorotan. Ponpes ini dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan keagamaan terkemuka di wilayah Kuningan, dengan kiprah aktif dalam pembinaan generasi muda berbasis nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah.
Acara berlangsung khidmat dan meriah dengan lantunan sholawat, doa bersama, serta antusiasme jamaah dari berbagai pelosok Kuningan dan sekitarnya.
