“Sawit umumnya tumbuh optimal di daerah dengan iklim tropis basah dan tanah spesifik. Kuningan bukan itu,” ujarnya.
Ia juga menyebut akan dilakukan kajian agroklimat sebagai dasar penyusunan tata guna lahan berkelanjutan. Tujuannya: memastikan kebijakan pertanian selaras dengan kondisi alam dan sosial ekonomi lokal.
Dian mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kebijakan tersebut.
“Mari kita jaga tanah Kuningan agar tetap lestari, dengan bertani sesuai potensi daerah dan berpihak pada generasi masa depan,” kata Dian.(ali)