“Disrupsi digital memaksa kita berubah cepat. Bank BJB harus adaptif dan memperkuat tata kelola agar tetap kompetitif,” tegas Bey.
Selain menyoroti kinerja, Bey juga meminta direksi dan seluruh jajaran menjaga komunikasi dan profesionalitas agar semangat korporasi tetap solid.
“Kuatkan sinergi antara direksi dan staf. Komunikasi yang kuat harus tetap dilandasi dengan etika,” tambahnya.
Setelah pembukaan, rapat berlanjut secara tertutup dengan format internal, melibatkan jajaran direksi, kepala daerah pemegang saham, dan pihak manajemen Bank BJB.
Bupati Iip, yang hadir mewakili Pemerintah Kabupaten Kuningan sebagai salah satu pemegang saham, menyatakan dukungannya terhadap upaya peningkatan transparansi dan performa bisnis bank milik daerah tersebut. (ali)