Saat dikonfirmasi, Narendra membenarkan dirinya mengikuti tes secara online.
“Iya, di gelombang kedua. Dari Kuningan sepertinya hanya saya sendiri. Kalau gelombang pertama kemarin, infonya ada Pak Zul, Pak Rana, Edo, Bu Lena, dan Bu Ika,” ujarnya.
Ia menambahkan, kemungkinan masih ada gelombang lain karena belum semua kandidat menjalani tes.
“Kalau memang penugasan partai, saya siap ditempatkan di mana saja,” tegasnya.
Dan uniknya, di PDI Perjuangan penentuan Ketua DPC tidak semata-mata hasil musyawarah atau pemilihan internal, melainkan merupakan hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Artinya, hasil psikotes dan proses seleksi lainnya akan menjadi bahan pertimbangan, namun keputusan akhir tetap berada di tangan sang Ketum. (ali)