Namun, jika bicara jumlah ideal, Camat menyebut bahwa cakupan PJU di wilayahnya masih jauh dari harapan. Keterbatasan anggaran menjadi alasan utama.
“Kalau desa mau menganggarkan PJU tentu bisa, tapi pasti terbatas. Sementara jalan poros desa itu kewenangan Pemda, jadi bergantung pada program seperti ini,” jelasnya.
Meski begitu, para kepala desa mengaku sangat terbantu. PJU memberikan penerangan yang meningkatkan rasa aman bagi pengguna jalan, terutama di jalur-jalur rawan.
“Kami juga akan fasilitasi jika ada usulan tambahan atau kerusakan. Semoga program ini berlanjut dan seluruh wilayah Kramatmulya bisa terang benderang,” ujar Minthareja. (ali)
