KUNINGAN – Seorang guru yang masih berstatus honorer mencurahkan isi hatinya kepada tim Cikalpedia.id. Keluh kesahnya yang paling hangat tentang Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sebagai guru honor, tugasnya tidak cukup ngajar dan sesekali membantu guru ASN, sekarang ditambah membantu program MBG. Mengumpulkan kotak nasi, menghitung dan mengikatnya. Jika kurang, mencari ke ruang-ruang kelas.
Otoritasnya yang lemah, yang tidak bisa protes karena berharap catatan mulus pimpinan demi mencapai jalan mulus menapaki peluang P3K, Ia kerjakan intruksi apa pun yang diterimanya. Tak mengeluh, meski setiap bulannya hanya menerima honor 150 – 500 ribu saja.
Angka Rp.150 – 500 ribu tidak masuk logika matematika untuk kebutuhan saat ini. Apalagi statusnya sebagai kepala keluarga. Beruntung, anak dan istrinya sangat sabar. Mungkin karena besarnya harapan masa depan yang indah.
