Cikalpedia
”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s
Kuningan

Curhat Guru Honorer Setelah ada MBG, antara Upah dan Beban Kerja

Ilustrasi

KUNINGAN – Seorang guru yang masih berstatus honorer mencurahkan isi hatinya kepada tim Cikalpedia.id. Keluh kesahnya yang paling hangat tentang Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sebagai guru honor, tugasnya tidak cukup ngajar dan sesekali membantu guru ASN, sekarang ditambah membantu program MBG. Mengumpulkan kotak nasi, menghitung dan mengikatnya. Jika kurang, mencari ke ruang-ruang kelas.

Otoritasnya yang lemah, yang tidak bisa protes karena berharap catatan mulus pimpinan demi mencapai jalan mulus menapaki peluang P3K, Ia kerjakan intruksi apa pun yang diterimanya. Tak mengeluh, meski setiap bulannya hanya menerima honor 150 – 500 ribu saja.

Angka Rp.150 – 500 ribu tidak masuk logika matematika untuk kebutuhan saat ini. Apalagi statusnya sebagai kepala keluarga. Beruntung, anak dan istrinya sangat sabar. Mungkin karena besarnya harapan masa depan yang indah.

Baca Juga :  HMI Soroti Pelaksanaan TdL, Soal Transparansi dan Output Program

Related posts

Jamparing dan HRA Perkuat Kebijakan Berbasis Data

Ceng Pandi

Tindakan Asusila Terhadap Anak di Bawah Umur kembali Terjadi, Polres Amankan Pelaku

Ceng Pandi

Kuningan Raih Pinunjul Award BI 2024

Cikal

Leave a Comment