Acep juga menegaskan bahwa menjaga kesehatan lingkungan tak hanya berhenti pada pembangunan fisik, tapi harus disertai kesadaran untuk tidak mencemari lingkungan—baik itu sungai, tanah, maupun udara.
Dari Sanitasi ke Pariwisata: Tambakbaya Ciptakan Ruang Jadi Peluang
Usai deklarasi ODF, Desa Tambakbaya langsung meluncurkan wisata perkemahan dan soft rafting di aliran sungai desa. Kegiatan ini menjadi simbol bahwa desa tak hanya peduli pada sanitasi, tetapi juga cakap dalam mengelola potensi sumber daya alam secara berkelanjutan.
“Ini bagian dari Kuningan Maju Berbasis Desa. Tambakbaya telah menjadi contoh bagaimana sebuah desa bisa memadukan pembangunan kesehatan, lingkungan, dan ekonomi kreatif secara harmonis,” ungkap Bupati Acep.
Objek wisata ini diharapkan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan lokal maupun luar daerah, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi warga sekitar.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Dinas Kesehatan H. Tedy Noviandi, Camat Garawangi R. Imam Reabdiantoro, Muspika Kecamatan, Kepala Puskesmas Dr. Hj. Yati Rochdiyawati Hadiyat, serta para kepala desa sekitar.
Tambakbaya kini tidak hanya bebas dari perilaku buang air sembarangan, tapi juga mulai menjemput masa depan dengan menjadikan kebersihan sebagai landasan kemajuan. Dari jamban sehat ke jeram wisata, desa ini tengah menapaki jalur baru menuju kemandirian dan kesejahteraan.