Berbagai program strategis dalam ketahanan pangan dan pertanian diperkenalkan Bupati dalam momen Jambore, di antaranya BERNAS (Benih untuk Rakyat Meningkatkan Produktivitas), BANG PUPUK (Bantuan Gapoktan untuk Penebusan Pupuk), GPM PADARINGAN (Gerakan Pangan Murah) dan TAMAN MASAGI (Tanam di Halaman Mitra Sinergi Jaga Inflasi) serta DESA B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman).
Program-program ini diharapkan mampu menekan angka kemiskinan, pengangguran, inflasi daerah, serta menurunkan prevalensi stunting.
Bupati Kuningan juga mengajak generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian, melihatnya sebagai profesi yang modern, menjanjikan, dan penuh inovasi.
“Mari kita ubah paradigma lama. Bertani bukan lagi pekerjaan tradisional, tapi profesi kelas atas yang jadi solusi masa depan bangsa,” kata Dian. (ali)