Atas dedikasinya, Presiden RI menganugerahinya Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun.
Sementara Tuti Andriani, Wakil Bupati Kuningan, datang dari dunia profesional. Ia seorang notaris dan PPAT ternama, dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Lulusan Universitas Padjadjaran dan Universitas Jayabaya ini dikenal luas lewat kiprahnya di organisasi profesi seperti INI dan IPPAT.
Tak asing di lingkungan politik, Tuti adalah adik dari mantan Bupati Kuningan, Acep Purnama. Ia aktif memperjuangkan pemberdayaan perempuan dan mendorong pemerintahan yang bersih dan inklusif.
Visinya mencakup penguatan pembangunan berbasis desa, peningkatan SDM unggul, hingga pelestarian budaya dan lingkungan hidup. “Saya ingin perempuan Kuningan lebih berani menyuarakan pikirannya,” ujarnya.
Baik Dian maupun Tuti menyatakan siap membawa perubahan nyata bagi Kuningan. “Kami akan bangun Kuningan dengan integritas, dedikasi, dan kolaborasi,” kata Dian dalam pidato perdananya.
Pasangan ini didukung oleh rekam jejak kuat di bidang masing-masing, serta tekad membangun pemerintahan yang responsif, bersih, dan berpihak pada masyarakat bawah. (ali)